Gubernur Pastika Beri Perhatian Pembangunan Nusa Penida - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/20/16

Gubernur Pastika Beri Perhatian Pembangunan Nusa Penida


Klungkung, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan perhatian khusus kepada kecamatan Nusa Penida, Klungkung,  mengingat kondisi geografis yang kering serta masyarakatnya masih banyak yang miskin  ditambah lagi dengan permasalahan infrastuktur  serta sulitnya mendapatkan air bersih. 

Untuk itu Pastika meminta kepada Pemkab Klungkung agar memulai membangun Klungkung dari Nusa Penida. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam arahannya pada saat melakukan kunjungan kerja ke bumi serombotan bertempat di  Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung , Rabu (20/1). 

Pastika mengurai dipilihnya Nusa Penida bukanlah tanpa alasan , mengingat Nusa Penida memiliki permasalahan yang kompleks baik itu dari segi kondisi ekonomi masyarakatnya, kondisi alamnya yang cenderung kering yang berakibat pada krisis air, permasalahan listrik serta  rusaknya jalan di daerah tersebut. 

“ Titik gravitasinya ada di Nusa Penida, jadi bangun Nusa Penida sehingga angka kemiskinan di Klungkung akan menurun ,“ imbuhnya.  

Prioritaskan program dari daerah yang kondisinya teristimewa dan untuk Kabupaten Klungkung dimulai dari Nusa Penida.  Begitu pula halnya jika kondisi dari cuaca yang tetap panas dan tidak ada hujan, maka perlu diantisipasi kemungkinan krisis pangan yang terjadi didaerah tersebut. Untuk itu, Gubernur Pastika menginstruksikan agar Pemkab Klungkung mengantisipasi keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan stok cadangan beras yang dimiliki untuk membantu masyarakat di Nusa Penida jika hal tersebut diperlukan. 

Naiknya angka kemiskinan di Bali dari 4,7% menjadi 5,25 % ( menurut hasil dari BPS ) disebabkan karena daya beli dari para petani menurun yang disebabakan karena hilangnya pekerjaan para petani sebagai akibat dari kekeringan. Untuk itu Pastika meminta lebih sensistif terhadap kondisi sekitar dan saling membantu. Untuk kedepannya dalam upaya membangun Nusa Penida dan menekan angka kemiskinann di daerah tersebut. 

Pastika memaparkan beberapa upaya yang dapat ditempuh diantaranya  dengan penyediaan air bersih dengan mengoptimalkan tiga sumber mata air yang ada yaitu mata air Guyangan, Penida dan Tembeling dan menggerakkan mesin untuk menarik air tersebut dengan mengggunakan energi dari sinar matahari , selain ramah lingkungan juga harganya akan murah sehingga masyarakat akan bisa membeli air dengan harga murah yang nantinya akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Disamping hal tersebut, orang nomor satu ini juga menginstruksikan agar jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Klungkung membersihkan sampah plastik yang ada serta  menananam pohon di sepanjang jalan utama sehingga akan membut jalan lebih bersih dan indah.

“ Tanam bunga bougenville, jangan biarkan semak semak, “ ujarnya. 

Dalam bidang pendidikan, dimana di Nusa Penida terdapat 1 SMK Pariwisata, Pastika meminta agar dibangun asrama yang dapat menampung para sisiwa yang rumahnya jauh dan tidak mampu untuk bersekolah. Menurut nya dengan dibangunnya asrama maka  anak anak dapat bersekolah , untuk selanjutnya dengan pendidikan maka kemiskinanan dapat dikurangi. Dalam kunjungan kerja yang juga diikuti Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Wakil Bupati Klungkung  I Made Kasta, Kepala SKPD di lingkungan Pemarintah Provinsi Bali dan  Pemkab Klungkung, Pastika juga memaparkan tentang program Bali Mandara yang dikucurkan untuk Kabupaten Klungkung di Tahun anggaran 2016 diantaranya dana JKBM yang mencapai nilai sebesar 24 M dari total biaya yang diperlukan sebesar 25 M, bedah rumah sebanyak 95 unit, pembentukan 4 Gapoktan baru serta penambahan satu desa penerima program Gerbangsadu. 

Termasuk pula di tahun 2016 dianggarkan dana pembangunan RS Pratama di Nusa Penida sebesar 29 M dan penyediaan air minum di Nusa Penida sebesar 14 M. Semua hal tersebut merupakan bentuk upaya upaya yang dilakukan Pemprov guna membantu Kabupaten Klungkung untuk bangkit keluar  dari urutan 4 Kabupaten  di Bali dengan kantong kantong kemiskinan terbanyak selain Kabupaten Bangli, Karangasem dan Buleleng. 

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Gubernur Bali juga menularkan gerakan revolusi mental di Pemkab Klungkung. Ia mengajak seluruh jajaran di Pemkab Klungkung untuk merubah pola pikir , menambah wawasan serta bekerja lebih cerdas, lebih keras dan tentu saja bekerja dengan tuntas dan berkualitas. Sementara itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam paparannya mengenai perkembangan Kabupaten Klungkung menyampaikan bahwasannya  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus mengalami peningkatan walau hanya sedikit dimana kabupaten Klungkung berada di peringkat 7 dari 9 Kabupaten di Bali diatas Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem. Begitu pula persentase penduduk miskin tahun 2013 mencapai 7,01 %  dengan kondisi gini ratio di tahun 2013 ke tahun 2014 dimana tahun 2013 gini ratio sebesar 0,359 menjadi 0,354 di tahun 2014. 

Menyinggung permasalahan Nusa Penida Bupati Suwirta  melaporkan  jalan rusak di Kecamatan Nusa Penida mengalami kerusakan terbesar, selain itu  dicanangkan pula Pembangunan Jalan lingkar Nusa Penida yang pada tahun 2015 sudah sampai pada study LARAP. Begitu pula dengan penyediaan sumber air bersih, untuk saat ini baru 6 desa dapat dilayani air bersih oleh PDAM Nusa Penida dan di tahun 2016 dengan alokasi dana BKK dari Pemprov Bali sebesar 14 Milyar yang dimanfaatkan dalam rangka optimalisasi pelayanann PDAM di daerah tersebut. Untuk program Bali Mandara berupa  program bedah rumah, Kabupaten Klungkung dari tahun 2012 -2015 sudah menerima sebanyak 476 unit dari pendanaan Pemprov serta untuk simantri telah terbentuk 54 Gapoktan  dan terdapat 22 Desa dari 53 desa di Kabupaten Klungkung yang menerima Gerbangsadu. 

Untuk pengelolaan sampah , Bupati Suwirta memaparkan bahwasannya telah dilakukan pembenahan pengelolaan TPA Sente dengan melakukan pemanfaatan gas metana untuk masyarakat sekitar TPA Sente, pengadaan 2 unit incenerator dan pengembangan instalasi pengelolahan sampah terpadu. Berbagai kegiatan juga terus dilakukan untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Klungkung diantaranya Festival Nusa Penida, festival Semarapura, Pengembangan city tour, pengembangan Desa Wisata Kamasan serta branding Blue Paradise untuk Nusa Penida. Pemkab Klungkung juga telah menggelontorkan berbagai program yang semuanya tak lain bertujuan untuk mensejahterakan rakyat diantaranya bedah desa, KRIS ( Kring Sehat ), Klungkung Mengajar, Taskin ( memberantas miskin ), klungkung menari serta pelaksananan lomba desa terpadu. 

Mulai tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Klungkung juga melaksanakan program aksi yang dinamakan GEMA SANTI ( Gerakan Mayarakat Santun dan Inovatif ) dalam upaya mewujudkan Klungkung yang unggul dan Sejahtera yang nantinya akan menciptakan BALI yang MANDARA. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com