Ditengah Sulit Cari Uang di Buleleng Beredar Uang Palsu - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/20/16

Ditengah Sulit Cari Uang di Buleleng Beredar Uang Palsu

Ilustrasi
Buleleng, Dewata News.com Ditengah sulitnya masyarakat  di Kabupaten Buleleng, Bali mencari uang dalam berbagai aktivitas, ternyata beredar uang palsu (Upal) pasca aksi teror bom. Karena itu, masyarakat selain harus mewaspadai aksi teror ancaman bom, juga beredarnya uang palsu, Selasa (20/01).


     Salah satu korban, adalah seorang aktivis LSM Buleleng, Tjhie Su Liong (62) yang mantan anggota DPRD Kabupaten Buleleng periode 1999-2004 yang selama ini mempunyai sebuah usaha, termasuk counter HP di Jalan A.Yani Barat, sebelah barat jembatan Banyuasri, Singaraja.

    Mengetahui lembaran pecahan Rp50 ribu dari uang setoran penjualan air mineral yang ternyata sebanyak 8 lembar ditengarai upal ketika melakukan setoran di sebuah bank di Kota Singaraja.
 
     Setelah delapan lembar pecahan Rp50 ribu itu ditolak bank karena dinyatakan sebagai uang palsu, Tjhie Su Liong langsung melapor ke SPKT Polres Buleleng.

     Menurut dia, sangat sulit membedakan lembaran uang yang asli dan lembaran uang palsu. Bahkan, ia menengarai, adanya jaringan khusus yang mengedarkan uang palsu di Buleleng. 

     Sebab, disinyalir Buleleng merupakan tempat empuk untuk menyerbarluaskan uang palsu.

     ”Dugaan kuat saya, beredarnya uang palsu ditengah sulitnya perekonomian rakyat untuk memperoleh uang pasti ada jaringannya,” kata Thjie Su Liong.  (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com