Gelar Rakerda, Perbarindo Bali Peduli Bencana di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/30/16

Gelar Rakerda, Perbarindo Bali Peduli Bencana di Buleleng


Buleleng, Dewata News.comPasca bencana tanah ngsor dan banner bandang yang menimpa beberapa desa di wilayah Kecamatan Gerokgak mengetuk peserta rapat kerja daerah (rakerda) DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali yang di sebuah hotel kawasan wisata Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

    Secara spontanitas para peserta rakerda yang merupakan para Direksi BPR se-Bali itu menghimpun dana kepedulian dan berhasil terkumpul sejumlah Rp31,5 juta. ”Kegiatan penghimpunan dana peduli bencana itu secara spontanitas, karena gelar rakerda yang berlangsung, mulai hari Kamis dan Jumat, tanggal 28 Januari sd 29 Januari 2016 di wilayah Pemuteran, Kecamatan Gerokgak,” kata Ketua DPD Perbarindo Bali, I Ketut Wiratjana di Singaraja, Sabtu (30/01)

    Hasil dari dana peduli bencana itu langsung diserahkan oleh Ketua DPD Perbarindo Bali, I Ketut Wiratjana kepada Kepala Bagian Ekbang Setkab Buleleng, I Ketuty Suparto. Selanjutnya dana peduli bencana itu diserahkan kepada Camat Gerokgak, Putu Ariadi Pribadi disaksikan Kasdim 1609 Buleleng Mayof Inf. Ketut Sudiarta.

   Terkait gelar rakerda Perbarindo Bali, dijelaskan Ketut Wiratjana, merupakan amanah dari AD Perbarindo yang harus dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 kali dalam satu pewriode kepengurusan sebagai pertanggungjawaban terhadap program kerja yang telah dan sedang maupun akan dilaksanakan selama periode 2014-2018.

    Rakerda DPD Perbarindo Bali ini, sebagai diharapkan Ketua Panitia, AA.Sudiptha Pandji, hendaknya sebagai wahana yang strategis dan mampu sebagai cerminan organisasi yang professional.

   Dalama pelaksanaan rakerda telah diagendakan penyampaian kondisi ekonomi saat ini dan tangan BPR 2016, di samping pembahasan rencana kerja DPD Perbarindo Bali 2016 yang telah dilaksanakan pada hari pertama.

    Sementara pada hari kedua rakerda yang dihadiri oleh semua pengurus lengkap DPD dan pengurus DPK Perbarindo di Bali itu diwarnai seminar dengan tema ”Perspektif dan Inspiratif BPR Tahun 2016”.  Pada seminar ini, menghadirkan nara sumber, di antaranya BPR Besar Nasional (BPR Lestari, Bali) maupun BPR Eka, Lampung dan BPR Nusamba Grup.

Bunga Simpanan BPR Lebih Tinggi dari Bank Umum 
    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) harus siap menyaingi bank umum dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

   Menjawab tantangan OJK ini, Ketua DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali, I Ketut Wiratjana mengajak seluruh BPR di Bali untuk terus meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, di samping bagaimana meningkatkan "brand" BPR.

   Pasalnya, dari sisi "branding" sejauh ini BPR masih kalah jauh jika dibandingkan dengan bank umum. Masyarakat yang memiliki uang dan ingin menginvestasikannya lebih mempercayakan kepada bank umum dibandingkan kepada BPR.

    Sebagai diamanahkan organisasi melalui program kerja pengurus DPD Perbarindo Bali periode 2014-2018 semua direksi dan komisaris BPR di Bali sudah diberikan sertifikasi profesi seiring ketatnya persaingan dengan lembaga keuangan lain.

    Dirut PT BPR Indra Candra ini mengajak masyarakat, agar memberikan kepercayaan kepada BPR menyimpan uangnya. ”Di samping BPR dan bank umum sama-sama dijamin pemerintah, juga bunga simpanan masyarakat di BPR lebih tinggi. Ayo segera pindahkan kredit anda di bank lain ke BPR Indra dan dapatkan bebas biaya provisi, berlaku sampai dengan tanggal 29 Februari 2016 untuk plafon di bawah Rp1 miliar. Terlebih lagi, BPR Indra adalah satu-satunya BPR di Bali yang telah memiliki sertifikasi ISO9001:2008,” kata Ketut Wiratjana. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com