Dibully di Sosmed, Bupati Agus Akan Ajukan Gugatan Hukum - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/17/16

Dibully di Sosmed, Bupati Agus Akan Ajukan Gugatan Hukum

Bupati Agus Suradnyana didampingi Kabag Humas Made Supartawan

Buleleng, Dewata News.com Ketika bertemu dengan para awak media di Singaraja melalui acara ramah tamah, Sabtu (16/01) siang, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengaku di-bully di media sosial (sosmed).

    Menurut Bupati Agus, dirinya di-bully terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana penyertaan modal PD Swatantra.

    Ternyata aksi demo yang dilakukan Fajar dan kawan-kawan yang kemudian dilansir media yang terbit di Denpasar inilah yang diduga kuat mendapat berbagai tanggapan di Sosmed yang diduga bernuansa membully Bupati Agus.


    ”Kasus tersebut sudah dihentikan oleh Polda Bali karena tidak cukup bukti. Namun kasus ini kembali menjadi bahan pembicaraan publik, ketika pada hari Rabu (13/01) Ngurah Fajar Kurniawan kembali membawa massa menggelar aksi demo di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali,” kata Bupati Agus Suradnyana memaparkan rencana aksi gugatannya secara hukum melalui pengacaranya.

      Ia menyayangkan aksi demo yang dipimpin  Fajar dan kawan-kawan itu. Karena, menurut Bupati Agus, kasus itu sudah ditutup oleh Polda Bali. “Sudah selesai, ngga ada masalah. Tapi si Fajar minta bupati diperiksa. Kan aneh,” ujarnya dengan nada kesal.

    Terkait dana penyertaan kepada PD Swatantra oleh pihak Pemkab Buleleng, menurut Bupati Agus, diusulkan Fraksi Golkar dan disejutui dewan. Penggunaan dana itu jelas, yakni untuk pembelian mobil. “Ini ada kesan seolah-olah Bupati yang salah gunakan dana Rp1,2 miliar itu,” kata Bupati Agus.

    ”Penggunaan dana adalah Direksi PD Swatantra, bukan Bupati Buleleng. Siwa selaku Dirut PD Swatantra yang bertanggung jawab. Dia yang harus diperiksa, bukan saya. Kalau memang ada uang yang dikorupsi, ya silahkan ditangkap saja,” celotehnya.

     Upaya PD Swatantra dengan melakukan terobosan penyewaan mobil, ditengarai Bupati Agus, sangat baik. Karena tahun 2017 mobil-mobil itu sudah dilunasi dan akan menjadi asset PD Swatantra.  

     ”Sekarang saya banyak di-bully di media sosial. Sebelumnya saya diam, tetapi mulai tahun ini saya akan pelajari bersama pengacara saya untuk lapor,” tandas Bupati Agus.

      Bupati Agus Suradnyana juga sempat membeberkan latar belakang Fajar yang mengaku sekretaris sebuah Ormas ternama di Bali, yang ada di Buleleng. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com