BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang Landa Bali-Nusra - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/26/16

BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang Landa Bali-Nusra

Ilustrasi

Buleleng, Dewata News.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi kemunculan La Nina yang dapat berdampak pada meningkatnya curah hujan disertai angin kencang di wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa termasuk Bali dan Nusa Tenggara.

     Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono R. Prabowo, mengungkapkan, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.

    Diprediksikan akan mencapai puncak musim hujan pada akhir Januiari dan Februari 2016.

    Meskipun saat ini, El Nino masih berada dalam intensitas kuat, tetapi kondisinya terus meluruh dan diperkirakan akan memasuki fase netral pada bulan Maret/April 2016.

    "Potensi kemunculan La Nina yang dapat berdampak pada meningkatnya curah hujan, terutama di wilayah Indonesia bagian selatan Khatulistiwa," tegas Mulyono dalam siaran persnya Senin (25/1/2016).

    Pada akhir Januari 2016, terpantau beberapa fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di Indonesia menunjukkan indikasi mendukung untuk terjadiny potensi peningkatan curah hujan.

    Kondisi Monsoon dingin Asia diperkirakan akan semakin menguat dalam beberapa hari kedepan dan bersamaan dengan masuknya fase basah osilasi barat-timur (Madden Julian Oscillation) ke wilayah maritim kontinen (Indonesia).

    Juga didukung juga dengan kondisi Moda Dipole yang mengindikasikan memberikan penambahan pasokan uap air khususnya di wilayah Indonesia bagian Barat.

     Angin baratan kembali telah terbentuk, indek desakan udara dingin dari Asia (Cold Surge) mengindikasikan adanya kecenderungan meningkat dalam beberapa hari teraksir.

    "Terakhir tercatat mencapai 17,6, mengindikasikan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan yang signifikan di wilayah Indonesia bagian barat," sambungnya.

    Diperkirakan potensi hujan akan meningkat dalam beberapa hari kedepan, khususnya di wilayah pantai barat Sumatera, Sumatera bagian utara dan Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, NTB, Sulawesi bagian tengah dan selatan, Maluku bagian tengah, dan Papua bagian tengah.

    Ditambahkan, terjadi peningkatan tinggi gelombang terutama di wilayah perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat, Laut Natuna, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe, Laut Maluku, Perairan utara Papua dan Papua Barat.

    "Kami menghimbau masyarakat mewaspadai potensi peningkatan curah hujan yang dapat disertai angin kencang yang berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir, tanah longsor, banjir bandang," demikian Mulyono. (DN ~ Net).-

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com