Banjir Bandang di Buleleng Hanyutkan 15 Ekor Ternak Sapi ”Simantri” - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/28/16

Banjir Bandang di Buleleng Hanyutkan 15 Ekor Ternak Sapi ”Simantri”



                            Ilustrasi ternak sapi bantuan simantri yang diterima kelompok ternak
Buleleng, Dewata News.com — Pasca tanah longsor dan banjir bandang di 4 desa dalam wilayah Kecamatan Gerokgak, Sabtu (23/01) lalu telah menghanyutkan sebanyak 15 ekor ternak sapi yang merupakan bantuan program Simantri Pemvrop Bali tahun 2012 milik Kelompok Tani Giri Puspa Desa Penyabangan.

     Disamping itu, bencana juga merobohkan 1 unit kandang koloni dan bangunan pengolah pakan dan pupuk serta 2 unit mesin pengolah pupuk dengan total nilai Rp200 juta, serta 1 unit embung dan jaringan perpipaan.

    Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Buleleng, Nyoman Swatantra mencatat akibat bencana banjir bandang yang menimpa wilayah Buleleng telah meluluh lantahkan sekitar 17 hektare pengembangan areal tanaman jagung di Desa Penyabangan.

    Dari sekitar luas lahan 25 hektare yang dijadikan lokasi pengembangan areal tanaman jagung jenis hibrida isi tongkol 2, sejak tahun 2015 lalu oleh Distanak Buleleng, 17 hektare diantaranya berada di Desa Penyabangan, 6 hektare di Desa Musi dan 2 hektare lainnya di Desa Banyupoh.

     Kadistanak Buleleng Nyoman Swatantra juga mengungkapkan, bantuan yang sebelumnya telah digulirkan jajarannya kepada para petani jagung di 3 desa tersebut berupa 15 kg benih jagung, pupuk urea dan NPK.

   ”Mengingat tanaman jagung merupakan komoditi unggulan bagi petani di 3 desa itu dengan lahan pertanian tadah hujan, maka untuk pemulihan lahan jagung untuk bisa ditanami kembali secepat mungkin akan dikoordinasikan dengan BPBD Buleleng”, ungkap Nyoman Swatantra. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com