Aksi Teror Bom di Polres Buleleng, Polisi Berhamburan Keluar - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/24/16

Aksi Teror Bom di Polres Buleleng, Polisi Berhamburan Keluar

Simulasi aksi Teror Bom di halaman Mapolres Buleleng, anggota penjinak mencari titik sumber ledakan.
                                
Buleleng, Dewata News.com — Markas Kepolisian Resor Buleleng di Jalan Pramuka Singaraja tiba-tiba dikejutkan dengan suara ledakan yang bersumber dari halaman depan kantor. Suara ledakan ini membuat ratusan anggota yang berada didalam gedung berhamburan berlarian keluar bangunan kantor. Sementara beberapa anggota penjinak langsung menuju sumber titik ledakan, Sabtu (23/01).

     Bukan hanya mengejutkan penghuni gedung Mapolres Buleleng, tapi peristiwa tersebut juga menyita perhatian sejumlah pengguna jalan yang melintas di kawasan Jalan Pramuka Singaraja.

    “Ini merupakan bagian dari simulasi antisipasi aksi terorisme oleh Polres Buleleng dengan menggunakan mercon. Selain itu untuk mengetahui jumlah kekuatan kami yang telah siap melakukan pengamanan terhadap aksi terorisme di Kabupaten Buleleng,” ujar Wakil Kepala Kepolisian Resor Buleleng, Kompol Michael Revelindo Risakotta.

     Latihan tersebut melibatkan ratusan personil di Polres Buleleng yang mengikuti simulasi penanganan tindak terorisme. Sebanyak 175 orang personil berada di dalam gedung sedangkan 12 orang anggota membawa senjata lengkap berada melakukan penjagaan di luar gedung.

     Sejumlah anggota yang saat itu terlihat berlarian keluar gedung tampak langsung menempati pos-pos yang telah ditentukan. Keberadaan pos yang telah ditentukan merupakan formasi pertahanan yang dirancang oleh Polres Buleleng dalam kondisi serangan tersebut.

    Michael mengatakan, latihan simulasi tersebut sengaja dibuat mendekati keadaan yang sebenarnya. ”Simulasi ini juga bertujuan untuk melatih kesigapan serta kecepatan anggota dalam penanganan serangan terror yang mengancam keamanan dan kondusifitas di wilayah hukum Polres Buleleng,” ungkapnya.
.
    Mantan Kabag Ops Polres Buleleng ini menilai, hasil dari evaluasi kegiatan sangat memuaskan, mengingat kesigapan serta kecepatan anggota untuk menempati formasi telah dilakukan dengan baik.

     "Tadi saya sempat hitung dan dalam kurun waktu kurang dari 10 menit mereka sudah mampu menempati posisinya dan ini cukup bagus. Saya berharap untuk kedepan harus lebih baik dan lebih cepat lagi," kata Michael menegaskan.

      Karena itu Wakapolres Michael Risakotta kembali mengingatkan, agar seluruh personil Kepolisian Resor Buleleng untuk tetap selalu waspada terhadap kemungkinannya terjadi serangan teror kepada aparat. Bagi Anggota yang belum membawa senjata, diharapkan untuk segera mendaftarkan diri dan mengikuti test sebagai syarat untuk bisa membawa senjata api. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com