Undiksha Gelar ”Workshop” Usulan Prodi Pendidikan Kedokteran - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/17/15

Undiksha Gelar ”Workshop” Usulan Prodi Pendidikan Kedokteran




                                                   Rektor Undiksha Dr.I Nyoman Jampel, M.Pd

Buleleng, Dewata News.com — Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar workshop pengusulan Program Studi (Prodi) Pendidikan Kedokteran di Gedung Rektorat Undiksha Singaraja, Kamis (17/12).



   Sehari sebelumnya, Rabu (16/12) gelaran workshop yang sama diselenggarakan di Hotel Harry’s, Denpasar, yang dihadiri Tim Evaluator Usulan Prodi Pendidikan Kedokteran Undiksha dari Dikti, yakni Prof. Dr. Irawan Yusuf sebagai pembicara tunggal.

   Workshop yang kami selenggarakan, baik di Denpasar dan di Singaraja ini sebagai syarat penyempurnaan pembukaan Prodi Pendidikan Kedokteran yang diusulkan kepada Kemenristek-Dikti,” kata Rektor Undiksha Dr.I Nyoman Jampel, M.Pd usai gelaran workshop itu di ruang kerjanya, Kamis (17/12) siang.  

.   Ia mengungkapkan, dengan kegiatan yang diselenggarakan ini sebagai bukti kesungguhan dari perjuangan maksimal Undiksha Singaraja untuk memiliki Prodi Pendidikan Kedokteran, sekaligus menjawab tantangan masyarakat Buleleng khususnya dan Bali pada umumnya. Mengingat, dalam pengusulan Prodi Pendidikan Kedokteran Undiksha ini mendapat support dari Pemerintah Kabupaten Buleleng maupun Provinsi Bali.

    Rektor Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd juga mengatakan, pihaknya telah mengirim proposal usulan pembukaan prodi tersebut kepada Kemenristek-Dikti pada Maret 2015 lalu. Namun dalam proposal itu masih ada beberapa kekurangan yang harus segera diperbaiki.

    Dari workshop tersebut, jelas Dr.I Nyoman Jampel, diketahui kekurangan-kekurangannya antara lain, terkait Sumber Daya Manusia (SDM), kerjasama dengan rumah sakit terakreditasi B pendidikan, dan Satuan Kredit Semester (SKS).

    Kekurangan SDM yang dimaksud, menurutnya, menyangkut kurangnya dosen dan dosen spesialis. Undiksha sesungguhnya telah menyiapkan 26 dosen dari lembaganya dan 15 orang dari RSUD Buleleng, tetapi disarankan agar 63 dokter di RSUD dilibatkan sebagai tenaga pengajar pada Prodi Pendidikan Kedokteran.

    Selain itu, dari upaya kerjasama Undiksha dengan RSUD Buleleng masih terdapat beberapa kekurangan, di antaranya akreditasi RSUD Buleleng saat ini adalah B Pelayanan. Sementara yang diperlukan adalah, B pendidikan.
.
    Disisi lain, menyangkut kurikulum, disebutkan Dr.I Nyoman Jampel, ternyata masih ada beberapa yang perlu dicermati lagi tentang besaran SKS-nya, ada yang hirarki dan ada yang harus dilihat, umpamanya hermatologi seharusnya ini yang empat, ini yang tiga, ini yang perlu diperbaiki.

      Menyikapi berbagai kekurangan yang perlu disempurnakan, menurut Dr. Nyoman Jampel, Undiksha diberikan batas waktu oleh kementerian agar segera melengkapi paling lambat akhir Desember 2015 ini.

     Kendati demikian, selaku Pimpinan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) negeri satu-satunya di Bali, Dr.Jampel optimis usulan Prodi Pendidikan Kedokteran akan segera terealisasi.

    “Kami unggah nanti melalui online sekitar Desember ini bisa mendekati sempurna, sehingga Januari 2016 akan bisa di-review dan mungkin sesegera mungkin izinnya bisa turun,” katanya.

    Undiksha telah sepakat dengan Pemkab Buleleng untuk menggunakan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantai IV sebagai ruang kuliah sesuai syarat yang ditetapkan kementerian. Sementara gedung perkuliahan akan memanfaatkan bekas Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) kampus tengah Undiksha di Jalan Udayana Singaraja. Mengingat FOK telah menempati gedung baru di Jinengdalem. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com