Lomba Makepung Lampit di Jembrana Jadi Agenda Tahunan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/30/15

Lomba Makepung Lampit di Jembrana Jadi Agenda Tahunan

 Makepung Lampit
Jembrana, Dewata News.com — Kabupaten di ujung barat :Pulau Dewata terus melakukan inovasi di sector penunjang kepariwisataan, di antaranya dengan mengembangkan seni Makepeng melalui Makepung Lampit.

     Tradisi lomba pacu kerbau di areal persawahan atau yang dikenal dengan Makepung Lampit kembali digelar Pemkab Jembrana, Bali di sirkuit dusun Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (29/11).

   Belasan pasang kerbau yang sudah dipasangin lampit atau alat pembajak sawah, berkumpul di areal persawahan di Dusun Peh, Desa Kaliakah, Negara, Jembrana.

   Mereka berkumpul bukan untuk membajak sawah, melainkan mengikuti lomba Makepung Lampit atau lomba pacu kerbau di sawah basah dan berlumpur.

   Dalam mekepung lampit ini, sirkuit digunakan areal persawahan yang berair dan berlumpur dengan panjang sirkuit 80 meter. Berbeda dengan Makepung biasa yang dilaksanakan di sirkuit  tanah padat.

   Sepasang kerbau menarik lampit atau alat bajak sawah dan ditunggangi oleh seorang joki.

   Sepasang kerbau yang dinyatakan menang lomba adalah sepasang kerbau tercepat sampai garis finish dan kerbaunya harus berlari lurus.

   Namun banyak joki tidak bisa mengendalikan laju kerbaunya sehingga berlari tidak lurus dan joki banyak terjatuh. Pemandangan tersebut sontak mengundang gelak tawa ribuan penonton yang memenuhi sirkuit.

   "Kesulitan di Makepung lampit, laju kerbau sulit dikendalikan jadinya larinya tidak lurus. Beda dengan mekepung biasa,” ujar Gede Suka Arimbawa, salah seorang joki.

   Sementara itu, Kadis Dikporaparbud Jembrana I Nengah Alit mengatakan, jika lomba makepung lampit ini akan menjadi even tahunan di Jembrana. (DN ~ HuM-Jbn).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com