Terbengkalai, Proyek Trotoarisasi di Lovina Ganggu Kenyamanan Bule - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/17/15

Terbengkalai, Proyek Trotoarisasi di Lovina Ganggu Kenyamanan Bule

   Ilustrasi Proyek Trotoarisasi

Buleleng, Dewata News.comSejumlah pelaku pariwisata di Lovina menyambut baik program penataan di kawasan pariwisata Lovina, seperti yang tampak nyata adanya pekerjaan proyek trotoarisasi dari lampu traffick light simpang lima Desa Kalibukbuk hingga timur jalan masuk Pantai Bina Ria Patung Lumba-Lumba, Lovina.

     Dibalik apresiasi positif yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelindingkan proyek trotoarisasi, ternyata adanya pekerjaan proyek semestinya dilaksanakan pada musim tamu sepi. Tidak seperti sekarang, di musim tamu ramai yang mengakibatkan terganggunya kenyamanan para tamu bule yang menikmati ”damainya” ombak pantai Lovina.

      Terlebih dampak proyek trotoarisasi yang sudah dibongkar lama dibiarkan berlobang mengakibatkan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki, khususnya bule terganggu. Pasalnya, tamu asing yang memanfaatkan trotoar untuk pejalan kaki tidak bisa dilalui, sehingga harus turun ke jalan.

    Sementara bahan material proyek memenuhi badan jalan ditengah arus lalu-lintas di kawasan tersebut cukup padat. Akibatnya, ada bule tubuhnya sempat kena serempet kendaraan bermotor yang melintas. Meskipun telah terpasang rambu-rambu peringatan atas keberadaan proyek.

    Selain membuat kenyamanan dan keamanan wisawatan manca negara (wisman) terganggu, proyek pekerjaan trotoar di sebelah utara jalan ini, juga membuat arus lalu-lintas padat, dari titik traffick light, simpang lima Kalibukbuk.
     Dari keterangan yang dihimpun, Jumat (16/10) proyek pekerjaan perbaikan trotoar itu mulai dilaksanakan sejak Agustus 2015, namun sampai saat ini pengerjaannya belum rampung, sehingga perlu akses jalan kaki, khususnya bagi para wisman.
     Karena tidak ada papan proyek di lokasi proyek, sehingga dari data yang diperoleh di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Buleleng di Jalan Kartini Singaraja, terkait proyek trotoarisasi tersebut dikerjakan selama 120 hari, mulai 31 Juli sampai 27 November 2015 oleh CV Lentera Karya Singaraja dengan nilai biaya kontrak Rp1.196.557.000

    Proyek trotoarisasi tanpa papan nama proyek yang dipajang oleh rekanan kontraktor yang mengerjakan, tidak saja di jalan Singaraja-Seririt, kawasan wisata Lovina, tapi juga menyasar di Jalan Mawar Pantai Lovina.

     Para pelaku pariwisata di kawasan sepanjang jalan Mawar, Pantai Lovina ini mengeluhkan proses pengerjaan proyek trotoar yang terkesan lamban. Lambatnya proses pengerjaan itu, berbuntut pada keluhan wisatawan yang merasa terganggu kenyamanannya.
    Dibiarkannya lobang-lobang disepanjang trotoar yang dibiarkan lama menganga, membuat pemandangan berantakan. Kendati para pelaku wisata sudah memberitahukan, agar tamu wisman kalau ke jalan raya tetap berhati-hati. ”Ini sebagai cermin program penataan yang tidak dibarengi dengan perencanaan yang matang,” komentar pelaku pariwisata yang memiliki hotel dan restoran di wilayah Pantai Bina Ria yang minta tidak disebut namanya di media. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com