Buleleng, Dewata News.com — Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Baktiseraga, Kecamatan / Kabupaten Buleleng, Bali, segera digulirkan setelah Kepala Desa Ketut Ngurah Oka berakhir masa jabatannya dan saat ini dipimpin seorang Pelaksana Tugas (Plt), I Gede Antana.
Dari empat calon yang sudah lolos sebagai calon yang telah ditetapkan Panitia
Pilkades Baktiseraga, dua calon di antaranya dari Banjar Dinas Galiran.
Mirisnya, dua calon ini merupakan saudara kandung yang bersikukuh maju dalam
Pilkades Baktiseraga, yakni Gede Karang Sadnyana dan Komang Tandora.
Dua calon lainnya, masing-masing I Gusti Putu Armada, AK, asal Banjar
Dinas Seraya serta Komang Agus Uyena, SE, asal Banjar Dinas Tista. Dari arena
Pilkades Baktiseraga kali ini, Banjar Dinas Bangkang tidak menampilkan bakal
calon.
Ketua Panitia Pilkades Baktiseraga, Ardika didampingi Plt.Kades, Gede
Antana ketika ditemui mengatakan, pihak panitia member kesempatan kepada calon
Kades untuk memberikan visi misi masing-masing dihadapan tokoh-tokoh
masyarakat, tokoh adat dan agama maupun pimpinan organisasi yang ada di
Baktiseraga, Kamis (29/10) siang mulai pukul 13.00 Wita.
Disinggung pelaksanaan Pilkades Baktiseraga, tanggal 4 November nanti, Ardika mengungkap jumlah 4.036 pemilih akan memberikan suara di 8 TPS, sebagian besar pemilih berdomisili di Galiran dengan 4 TPS. Sementara masa kampanye para calon diberikan ruang waktu, mulai 29 hingga 31 Oktober 2015 tanpa pengerahan masa, kecuali tim pendukung/pemenang.
Dari informasi yang dihimpun, dipastikan pelaksanaan Pilkades
Baktiseraga kali ini bakal berlangsung seru. Selain, karena ada dua calon dari
satu Banjar Dinas Galiran, juga munculnya calon dari dua kekuatan tradisional
di desa itu kembali bertarung dalam pesta demokrasi masyarakat Desa Baktiseraga
tersebut.
Tokoh politik tiga zaman, Ketut Kadjar selain menyatakan bangga
terlaksananya pesta demokrasi di tingkat desa melalui Pilkades ini, juga
terharu karena dua calon yang notabene ”anak-anak” binaannya ini bersikukuh
sama-sama ingin mengabdi di Desa Baktiseraga. ”Sepertinya mereka ini, terutama Komang
ini sudah tidak lagi mau mendengar omongan tetua,
karena tidak member peluang kesempatan kepada saudaranya lebih tua,” ungkapnya.
Dengan fenomena seperti itu, Kadjar yang sukses membina Ketut Jengiskan
ke tangga Renon, Denpasar dan kini menjadi Ketua DPD PAN Bali itu pesimis, dua calon
Pilkades bakal menang karena diprediksi suara akan terpecah. ”Akan merupakan
mujizat besar, jika salah satu dari dua calon bisa lolos memenangkan Pilkades
Baktiseraga,” imbuhnya.
Sementaraa kubu Seraya yang dikomandai keluarga mantan Kepala Desa, I
Gusti Made Artana mengklaim jagonya dipastikan memenangkan pesta demokrasi di
Desa Baktiseraga ilkades yang bakal berlangsung 4 November 2015 mendatang itu, optimis
kakaknya, Gusti Putu Armada bakal menang. Seorang pengusaha sukses yang juga
kakak kandung Gutsi Artana ini disebut-sebut ”satria pingit”.
Keyakinan ”jago”nya memenangkan Pilkades
Baktiseraga dari Gusti Made Artana yang kini menjabat Ketua Badan Kehormatan
DPRD Buleleng ini didasarkan pada tampilnya dua kandidat dari kubu lawan,
utamanya yakni kubu Kadjar. “Dengan adanya dua kandidat dari Galiran yakni
Karang dan Tandora membuat saya sangat yakin Gusti Armada bakal memenangkan
pertarungan ini,” kata Gusti Kadek Artana dengan nada sumbar.
Ia malah mengkliam, bahwa kubunya akan meraih suara di atas 50 persen di
kandang Karang dan Tandora di Dusun Galiran. “Kalau di Seraya sudah pastilah
menang, begitu pula di Bangkang dan Tista. Saya berani pasang angka 65 persen
keatas di Bangkang dan Tista,” tandas Gusti Artana.
Selain kandidat Kepala Desa dari kedua kubu, ada juga kandidat dari
Banjar Dinas Tista, yakni pebisnis sukses di bidang tembakau, Komang Agus
Uyena, SE. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com