Buleleng, Dewata News.com – Buleleng Festival kembali digelar pada tahun 2015 ini. Kali
ini Buleleng Festival akan diselenggarakan pada 4-8 Agustus mendatang,
dengan mengangkat tema “Gurmitaning Den Bukit”.
Tema Gurmitaning Den Bukit memiliki makna gemuruh musik di
Kabupaten Buleleng. Tema itu selaras dengan misi Bulfest tahun ini,
yakni mengeksplorasi kesenian musik di Kabupaten Buleleng. Mulai musik
tradisi hingga musik modern.
Rencananya pada pembukaan Buleleng Festival 2015, akan ditampilkan
gong kebyar secara massal. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)
Kabupaten Buleleng, merancang 20 sekaa gong kebyar yang tampil dalam
pembukaan.
Kepala Disbudpar Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan, 20 sekaa gong kebyar itu akan tampil bersamaan atau mebarung. “Setiap sekaa juga akan membawakan tari teruna jaya. Semuanya tampil bersamaan,” jelas Suyasa.
Gong Kebyar dan Tari Teruna Jaya sengaja dipilih, sebagai
representasi kesenian khas Kabupaten Buleleng. Kedua kesenian itu
diketahui diciptakan seniman asal Bali Utara.
Nantinya sekaa-sekaa yang layak tampil dalam pembukaan Buleleng
Festival, akan dipilih Disbudpar Kabupaten Buleleng, serta Majelis
Pertimbangan dan Pembinaan Kebudyaan (Listibiya) Kabupaten Buleleng.
Pemilihan dilakukan dengan berbagai pertimbangan, salah satunya sempat
tampil dalam ajang tingkat kabupaten. (DN~*).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com