Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi saat press conference meminta maaf
atas peristiwa yang terjadi yang mengakibatkan pelaku curat meninggal dunia
|
Oleh anggota lainnya, pelaku yang korban tembak itu diberikan pertolongan
dan dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Buleleng, Singaraja, namun saat tiba
ditempat sebelum mendapat pertolongan, Choril sudah menghembuskan nafas
terakhir. Sementara anggota Unit Reskrim Polsek Sukasada Bripka PM yang
mengalami luka tebas golok saat ini mendapat perawatan intensif di sebuah rumah
sakit di Singaraja.
”Korban datang sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Ayu yang
mengawal Informasi RSUD Buleleng ketika minta konfirmasi ke ruang UGD RSUD
Buleleng, Selasa (21/04) siang.
Salah seorang keluarga didampingi Sekdes Pegayaman di Ruang Sedap Malam |
Dari rumah korban Made Suparta, kedua pelaku berhasil membawa 2 ekor
burung jalak, 1 ekor burung condet dan 2 ekor perkutut beserta empat sangkarnya
sudah diamankan di Polsek Sukasada, termasuk sepeda motor yang dipergunakan.
Dengan kejadian kasus curat berdampak
meninggalnya seorang pelaku itu, Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi didampingi
Wakapolres Kompol Michael Risakotta, Kapolsek Sukasada AKP Arya Wibawa langsung
menggelar pers conference di Polsek Sukasada.
”Tindakan anggota dalam melaksanakan tugas untuk melemahkan pelaku sudah
sesuai dengan SOP (standar operasi prosedur) atau peraturan perundang-undangan
yang berlaku,” kata Kapolres yang mengawali jumpa awak media itu dengan doa
agar arwah korban tembak itu mendapat tempat yang layak.
Menurut Kapolres Kurniadi, menguaknya kasus curat ini berawal dari
laporan masyarakat di wilayah Sambangan. Kemudian pada pukul 02.00 Wita dini
hari, tiga anggota Unit Reskrim Polsek Sukasada menindaklanjuti kasus tersebut
dan di pertigaan Sambangan, diketemukan seorang pengendara sepeda motor DK-5687-UM
berboncengan membawa barang bukti yang kini sudah diamankan di Polsek Sukasada.
Pada saat itulah, pengendara motor yang berboncengan itu dihentikan, lanjut
Kapolres Kurniadi, dan setelah dihentikan salah satu tersangka yang dibonceng
melarikan diri. Sedangkan tersangka yang merupakan pengendara motor itu
melakukan perlawanan dengan sebilah golok yang mengenai tangan anggota bernama
PM.
Merasa melukai anggota, pelaku berusaha kabur melarikan diri, kendati
sudah diberikan tembakan peringatan ke atas oleh dua anggota lainnya. Kemudian
karena situasi gelap saat itu, anggota melakukan tembakan peringatan ke bawah,
dengan sasaran kaki tapi yang kena bagian punggung diatas pinggang, sehingga
terkapar roboh. Pada saat itu juga, anggota memberikan pertolongan dilarikan ke
UGD RSUD Buleleng.
Kapolres secara simbolis menyerahkan mayat tersangka kepada Muhyidin
selaku klg di depan ruang sedap malam RSUD Buleleng.
|
Terhadap satu tersangka lainnya yang berhasil kabur menyelamatkan diri
setelah loncat dari jembatan Sangket-Sambangan, dijelaskan Kapolres Kurniadi,
pagi-pagi sejumlah anggota Sabhara Polres Buleleng langsung dipimpin Kasat Sabhara AKP
Nyoman Kartika telah melakukan penyisiran, namun hasilnya nihil.
Menyikapi berbagai pertanyaan meninggalnya pelaku curat itu, Kapolres
Buleleng AKBP Kurniadi, bermaksud melakukan otopsi agar diketahui jelas
penyebab kematian tersangka. Namun, permintaan keluarga melalui Sekdes
Pegayaman,agar tidak dilakukan otopsi karena pihak keluarga sudah memaklumi
peristiwa tersebut, sehingga mayat tersangka secara simbolis diserahkan kepada
keluarganya di Ruang Sedap Malam RSUD Buleleng. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com