Pemred ”Dewata News” Tirtayatra ke Pura Besakih

 Di penataran Agung Besakih, ratusan umat dari segala penjuru tanah Bali 

dengan khusuk melakukan persembahyangan bersama melakukan bakti sembah sujud 

kehadapan Tiga Padma yg berstana di Pura Besakih.

Karangasem, Dewata News.com —  Serangkaian Odalan Betara Turun Kabeh di Pura Besakih, Karangasem sejak Purnama Kedasa, Jumat (03/04) yang Nyejer hingga Jumat (24/04) mendatang, Pemred Dewata News, Made Tirthayasa beserta keluarga pada hari Minggu (19/04).

     Batara Turun Kabeh adalah upacara yang melukiskan semua Dewa manifestasi Tuhan berkumpul di Balai Pesamuan Agung Pura Besakih dan bersatu untuk memberikan anugerah kepada umatnya untuk menghaturkan bakti kepada Tuhan. Upacara Batara Turun Kabeh ini dilakukan setiap tahun pada Sasih Kedasa. 

    Saat dilangsungkan upacara Batara Turun Kabeh itu simbol-simbol sakral yang utama yang ada di semua kompleks Pura Besakih itu diusung secara ritual dan distanakan di Balai Pesamuan.

    Hal ini menggambarkan bahwa para Dewa bersatu untuk memberikan karunia pada umat sesuai dengan kadar karma dan baktinya. Hal ini sesungguhnya sangat menarik untuk dipahami secara teologi Hindu.            
                                        

Ribuan pemedek umat Hindu yg tangkil serangkaian Odalan Betara Turun Kabeh       

                di Pura Besakih yg nyejer hingga tgl.24 April nanti.

   Dari pantauan Dewata News, Minggu siang, kendati Odalan Betara Turun Kabeh sudah berlangsung pada pekan pertama April 2015 ini, namun ribuan umat Hindu dari seluruh Bali tetap menyemut di Pura Besakih, Karangasem.

    Sebelum melakukan persembahyangan di Penataran Agung Pura Besakih, umat Hindu melakukan persembahyangan di Padarman masing-masing, seperti halnya Tirthayasa dan keluarga di Padarman Pasek.

                                                           

    Ditengah menyemutnya ribuan umat Hindu yang datang dari seluruh Bali itu, mereka dengan sabar antre secara bergelombang melakukan persembahyangan, kendati berpeluh tanpa keluh. Salah seorang pemedek nyeletuk ”kesabaran umat itu diuji”.            

 Antrean panjang umat dengan sabar ke Pura Pedarman Pasek 

saat pintu telah ditutup karena tempat persembahyangan sudah tidak nampung

                           

    Perjalanan tirtayatra yang dilaksanakan sejak pagi dari Kantor Redaksi Dewata News di Jalan Pahlawan Singaraja itu, sebelum ke Pura Besakih sempat melakukan persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani serangkaian Odalan Ngusaba Kedasa.

     Odalan Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kintamani kendati telah dilangsungkan bneberapa waktu lalu, namun umat Hindu dari seluruh Bali masih terus berdatangan menghaturkan bakti.

 Persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur   

Dari persembahyangan yang dilakukan, baik di Pura Ulun Danu Batur, Pura Padarman Pasek, maupun di Penataran Agung Besakih, Pemred Dewata News menyampaikan dana punia sesuai dengan kemampuan. (DN~*).—