Paska Pembongkaran Rumah di Tamblingan, Pemkab Buleleng Sediakan Tanah 11 Are - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/27/15

Paska Pembongkaran Rumah di Tamblingan, Pemkab Buleleng Sediakan Tanah 11 Are


Buleleng, Dewata News.com — Paska pembongkaran rumahsemipermanen di di pinggir Danau Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial setempat mulai melakukan kegiatan verifikasi dan validasi data warga untuk dapat diberikan bantuan berupa makanan, dan tenda.

    ”Selanjutnya, mereka akan disediakan tanah seluas 11 Are dari Pemkab Buleleng sebagai kebijakan Bupati Pak Putu Agus Suradnyana, sebagai tempat tinggal tapi khusus yang tidak memiliki tanah dan rumah tempat tinggal,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Gede Komang di Singaraja, Senen (27/04).   
                     
 Kadissos Buleleng Gede Komang
Mantan Kepala BKKBN Kabupaten Covalima, Timor Timur ini menjelaskan, proses verifikasi sekaligus validasi data wajib sesuai fakta di lapangan. “Yang tidak memiliki rumah dan tanah, itu akan diberikan bantuan bedah rumah senilai Rp20 sampai Rp30 Juta. Dan ada kesanggupan dari bupati untuk membantu tanah seluas 11 are di sekitar Desa Munduk, untuk bangun bedah rumah kepada warga yang terseksekusi itu, dan yang memang tidak memiliki rumah dan tanah,” imbuhnya.

   Gede Komang juga mengatakan, saat ini sejumlah alat berat seperti eksavator sudah berada di lokasi pemukiman, untuk merapikan dan membersikan sisa-sisa puing reruntuhan bangunan. “Sekarang warga sedang melakukan kegiatan bersih-bersih untuk menata kembali barang-barang berharga milik mereka. Saat ini, mereka juga sudah ada yang bermukim di rumah sanak keluarga atau tetangga yang dikenalnya,” tandasnya.(DN~*).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com