Indahnya Klenteng Ling Gwan Kiong - Dewata News
Gold Ads (1170 x 350)

2/19/15

demo-image

Indahnya Klenteng Ling Gwan Kiong

Kelenteng+Lng+Gwan+Kiong+Jalan+Erlangga+No.65+Singaraja
Kelenteng Lng Gwan Kiong Jalan Erlangga No.65 Singaraja

Buleleng, Dewata News.com —  Bali terkenal sebagai Pulau Seribu Pura karena banyaknya pura yang ada di seantero Bali. Namun, di Bali juga terdapat berbagai tempat ibadah agama lain karena penduduk Bali saat ini terdiri berasal dari berbagai suku/bangsa dengan agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah klenteng yang merupakan tempat ibadah Tri Darma (Tao, Budha, dan Kong Hu Cu).

     Menurut Wikipedia, Klenteng berasal dari kata Kwan Im Teng, tempat ibadah Tri Darma yang didirikan pada tahun 1650 oleh Letnan Kwee Hoen dan dipersembahkan kepada Dewi Kwan Im (Dewi Welas Asih). Dari kata Kwan Im Teng inilah orang Indonesia akhirnya lebih mengenal kata klenteng daripada vihara, yang kemudian melafalkannya sebagai klenteng hingga saat ini.

   Walaupun saya bukan penganut ajaran Tri Darma, saya suka melihat klenteng karena bangunannya unik dan menarik. Dengan dominasi warna merah yang menurut Etnis Tionghoa melambangkan keberuntungan, klenteng biasanya tampak menonjol dibanding bangunan-bangunan di sekitarnya.

   Lampion, ornamen naga dan berbagai ukiran lainnya juga semakin memperindah penampilan klenteng, sehingga fotogenik untuk dijadikan objek foto.

    Bali yang penduduknya mayoritas beragama Hindu memiliki beberapa klenteng yang tersebar di berbagai sudut pulau.

   Berikut beberapa klenteng di Bali, diantaranya:


Kabupaten+Tabanan+Klenteng+Kong+Co+Bio+(Vihara%2BDharma%2BCattra)%2BJl.%2BMelati%2BNo.%2B18%2C%2BTabanan
~~ Kabupaten Badung Klenteng Caow Eng Bio Jl. Segara Ening, Tanjung Benoa, Badung.
Kabupaten+Badung+Klenteng+Caow+Eng+Bio+Jl.+Segara+Ening,+Tanjung+Benoa,+Badung
~~ Kabupaten Tabanan Klenteng Kong Co Bio (Vihara Dharma Cattra) Jl. Melati No. 18, Tabanan.
    

Kabupaten+Klungkung+Klenteng+Zhong+Yi+Miao+(Vihara%2BDharma%2BRatna)%2BJl.%2BNgurah%2BRai%2BI%2C%2BSemarapura%2B(Klungkung)
~~ Kabupaten Klungkung Klenteng Zhong Yi Miao (Vihara Dharma Ratna)
Jl. Ngurah Rai I, Semarapura (Klungkung).


Klenteng+Kwan+Kong+Bio+Jl.+Gatot+Subroto+IV,+Blok+XI+Ujung+,+Denpasar
~~ Klenteng Kwan Kong Bio Jl. Gatot Subroto IV, Blok XI Ujung, Denpasar

Klenteng+Ling+Sii+Miao+(Griya%2BKongco%2BDwipayana)%2BJl.%2BBy%2BPass%2BNgurah%2BRai%2C%2BBelakang%2BBPPT%2B(Samping%2BWaduk%2BMuara%2BNusa%2BDua)%2C%2BTanah%2BKilap%2C%2BDenpasar
~~ Klenteng Ling Sii Miao (Griya Kongco Dwipayana) Jl. By Pass Ngurah Rai, Belakang BPPT (Samping Waduk Muara Nusa Dua), Tanah Kilap, Denpasar

Klenteng+Leeng+Gwan+Bio+(Vihara%2BDharmayana)%2BJl.%2BBlambangan%2C%2BKuta
~~ Klenteng Leeng Gwan Bio (Vihara Dharmayana) Jl. Blambangan, Kuta

Klenteng+Cao+Fuk+Miao
~~Klenteng Cao Fuk Miao

Klenteng+Seng+Hong+Bio+Jl.+Pulau+Flores,+Kampung+Baru,+Singaraja
Klenteng Seng Hong Bio Jl. Pulau Flores, Kampung Baru, Singararaja


Klenteng+Su+San+Yee+Jl.+Gajah+Mada,+Singaraja
~~ Klenteng Su San Yee Jl. Gajah Mada, Singaraja


Vihara+Amurva+Bhumi+Jl.+Gajah+Mada+No.1,+Blahbatuh,+Gianyar
~~ Kabupaten Tabanan Klenteng Kong Co Bio (Vihara Dharma Cattra) Jl. Melati No. 18, Tabanan.



Indahnya Klenteng Seng Hong Bio, Singaraja Bali terkenal sebagai Pulau Seribu Pura karena banyaknya pura yang ada di seantero Bali. Namun, di Bali juga terdapat berbagai tempat ibadah agama lain karena penduduk Bali saat ini terdiri berasal dari berbagai suku/bangsa dengan agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah klenteng yang merupakan tempat ibadah Tri Darma (Tao, Budha, dan Kong Hu Cu). Menurut Wikipedia, Klenteng berasal dari kata Kwan Im Teng, tempat ibadah Tri Darma yang didirikan pada tahun 1650 oleh Letnan Kwee Hoen dan dipersembahkan kepada Dewi Kwan Im (Dewi Welas Asih). Dari kata Kwan Im Teng inilah Orang Indonesia akhirnya lebih mengenal kata klenteng daripada vihara, yang kemudian melafalkannya sebagai klenteng hingga saat ini. Walaupun saya bukan penganut ajaran Tri Darma, saya suka melihat klenteng karena bangunannya unik dan menarik. Dengan dominasi warna merah yang menurut Etnis Tionghoa melambangkan keberuntungan, klenteng biasanya tampak menonjol dibanding bangunan-bangunan di sekitarnya. Lampion, ornamen naga dan berbagai ukiran lainnya juga semakin memperindah penampilan klenteng sehingga fotogenik untuk dijadikan objek foto. Bali yang penduduknya mayoritas beragama Hindu memiliki beberapa klenteng yang tersebar di berbagai sudut pulau. Berikut beberapa klenteng di Bali yang sempat saya kunjungi. Area Denpasar Klenteng Cao Fuk Miao Jl. Kargo Permai II No. 9, Denpasar Klenteng Kwan Kong Bio Jl. Gatot Subroto IV, Blok XI Ujung , Denpasar Klenteng Ling Sii Miao (Griya Kongco Dwipayana) Jl. By Pass Ngurah Rai, Belakang BPPT (Samping Waduk Muara Nusa Dua), Tanah Kilap, Denpasar Vihara Satya Dharma Jl. Raya Pelabuhan Benoa No. 108, Denpasar Kabupaten Badung Klenteng Caow Eng Bio Jl. Segara Ening, Tanjung Benoa, Badung Klenteng Leeng Gwan Bio (Vihara Dharmayana) Jl. Blambangan, Kuta Kabupaten Buleleng Klenteng Ling Gwan Kiong Jl. Erlangga No. 65, Singaraja Klenteng Seng Hong Bio Jl. Pulau Flores, Kampung Baru, Singaraja Klenteng Su San Yee Jl. Gajah Mada, Singaraja Kabupaten Gianyar Klenteng Ong Ya Khong Jl. Raya Batuan, Sukawati, Gianyar Vihara Amurva Bhumi Jl. Gajah Mada No.1, Blahbatuh, Gianyar Kabupaten Klungkung Klenteng Zhong Yi Miao (Vihara Dharma Ratna) Jl. Ngurah Rai I, Semarapura (Klungkung) Kabupaten Tabanan Klenteng Kong Co Bio (Vihara Dharma Cattra) Jl. Melati No. 18, Tabanan

Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
Indahnya Klenteng Seng Hong Bio, Singaraja Bali terkenal sebagai Pulau Seribu Pura karena banyaknya pura yang ada di seantero Bali. Namun, di Bali juga terdapat berbagai tempat ibadah agama lain karena penduduk Bali saat ini terdiri berasal dari berbagai suku/bangsa dengan agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah klenteng yang merupakan tempat ibadah Tri Darma (Tao, Budha, dan Kong Hu Cu). Menurut Wikipedia, Klenteng berasal dari kata Kwan Im Teng, tempat ibadah Tri Darma yang didirikan pada tahun 1650 oleh Letnan Kwee Hoen dan dipersembahkan kepada Dewi Kwan Im (Dewi Welas Asih). Dari kata Kwan Im Teng inilah Orang Indonesia akhirnya lebih mengenal kata klenteng daripada vihara, yang kemudian melafalkannya sebagai klenteng hingga saat ini. Walaupun saya bukan penganut ajaran Tri Darma, saya suka melihat klenteng karena bangunannya unik dan menarik. Dengan dominasi warna merah yang menurut Etnis Tionghoa melambangkan keberuntungan, klenteng biasanya tampak menonjol dibanding bangunan-bangunan di sekitarnya. Lampion, ornamen naga dan berbagai ukiran lainnya juga semakin memperindah penampilan klenteng sehingga fotogenik untuk dijadikan objek foto. Bali yang penduduknya mayoritas beragama Hindu memiliki beberapa klenteng yang tersebar di berbagai sudut pulau. Berikut beberapa klenteng di Bali yang sempat saya kunjungi. Area Denpasar Klenteng Cao Fuk Miao Jl. Kargo Permai II No. 9, Denpasar Klenteng Kwan Kong Bio Jl. Gatot Subroto IV, Blok XI Ujung , Denpasar Klenteng Ling Sii Miao (Griya Kongco Dwipayana) Jl. By Pass Ngurah Rai, Belakang BPPT (Samping Waduk Muara Nusa Dua), Tanah Kilap, Denpasar Vihara Satya Dharma Jl. Raya Pelabuhan Benoa No. 108, Denpasar Kabupaten Badung Klenteng Caow Eng Bio Jl. Segara Ening, Tanjung Benoa, Badung Klenteng Leeng Gwan Bio (Vihara Dharmayana) Jl. Blambangan, Kuta Kabupaten Buleleng Klenteng Ling Gwan Kiong Jl. Erlangga No. 65, Singaraja Klenteng Seng Hong Bio Jl. Pulau Flores, Kampung Baru, Singaraja Klenteng Su San Yee Jl. Gajah Mada, Singaraja Kabupaten Gianyar Klenteng Ong Ya Khong Jl. Raya Batuan, Sukawati, Gianyar Vihara Amurva Bhumi Jl. Gajah Mada No.1, Blahbatuh, Gianyar Kabupaten Klungkung Klenteng Zhong Yi Miao (Vihara Dharma Ratna) Jl. Ngurah Rai I, Semarapura (Klungkung) Kabupaten Tabanan Klenteng Kong Co Bio (Vihara Dharma Cattra) Jl. Melati No. 18, Tabanan

Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin

Pages