Imlek sebagai Cermin Ritual Khonghucu

 Kelenteng Ling Gwan Kiong

Buleleng, Dewata News.com — Hari raya Tahun Baru Imlek 2566 yang jatuh pada tanggal 19 Pebruari 2015 dilambangkan dengan tahun kambing dihitung dari kelahiran Nabi Khongzi (Nabi Khongcu). Perayaan Tahun Baru Imlek 2566 Kongzili dengan tema ”Kewajiban utama Pemimpin Negara sampai rakyat jelata adalah membina diri”.

    Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) Buleleng Tjhie Su Liong mengatakan, Tahun Baru Imlek merupakan Hari Raya umat Khonghucu yang diawali dengan sembahyang kepada Tian (Tuhan YME) sebagai rasa syukur dalam perjalanan hidup setahun atas berkat dan rahmat Tian kepada umat manusia yang kemudian diakhiri dengan sembahyang Cap Go Meh di tanggal kelimabelas (pada saat bulan purnama yang jatuh pada tanggal 15 bulan 1, sebagai awal musim tanam.

     ”Dalam merayakan Imlek diawali dengan kegiatan sembahyang kepada Tian dan di akhir perayaanImlek juga ditutup dengan sembahyang kepada Tian. Hal inilah menunjukkan, bahwa Imlek mengandung makna ritual yang sangat mendalam,”  kata Tjhie Su Liong ditemui di rumah kediamannya di Singaraja, Rabu (18/02).

     Ia mengungkapkan, umat Khonghucu sejak, Rabu pagi melakukan sembahyang di setiap Kelenteng yang ada. Karena Kelenteng sesuai dengan PP No.57 Tahun 2007 adalah Tempat Ibadat Khonghucu. Menjelang pergantian Tahun Baru Imlek 2566, di Kelenteng “Ling Gwan Kiong" yang berlokasi di area eks Pelabuhan Buleleng, Singaraja, Bali. tepat pukul 00.00 dilakukan kegiatan sembahyang kepada Tian (Tuhan YME).

   Sementara itu, Keluarga Besar Khongcu Bio melaksanakan perayaan Imlek 2566 Kongzili dengan upacara Ritual Cisuak pada hari Sabtu (21/02) mulai pukul 21.00 Wita di Khongcu Bio, Jalan bisma No.5 Denpasar, Bali.

   Ritual Cisuak yang dilaksanakan bertepatan pada perayaan Tahun Baru Imlek 2566 Kongzili itu  dengan tema ”Hanya dalam kebajikan Tuhan Berkenan”.

   Sedangkan Perayaan Tahun Baru Imlek 2566 yang diselenggarakan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Provinsi Bali berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Centre, Denpasar, pada hari Sabtu, tanggal 28 Pebruari 2015 mendatang. Sementara Perayaan Tahun Baru Imlek 2566 tingkat nasional digelar pada hari Senen (23/02) di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre. (DN~TiR).—