Terjatuh Dari Lantai Tiga, Buruh PLTU Celukan Bawang Tewas - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/18/14

Terjatuh Dari Lantai Tiga, Buruh PLTU Celukan Bawang Tewas




Buleleng (Dewata News) – Seorang buruh sebagai pekerja pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang tewas mengenaskan setelah terjatuh dari lantai tiga. Buruh warga Dusun/Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak yang mengalami nasib naas itu bernama Luthfie Bahtiyar (27) itu sempat dilarikan ke RS Shanti Graha Seririt sebelum di rujuk ke RSUP Sanglah, namun nyawanya tidak tertolong.

     ”Korban terjatuh Sabtu (17/5) sore dan sempat dilarikan ke RSUP Sanglah, namun nyawanya tidak dapat di selamatkan,” kata Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang AKP Burhanudin, Minggu (18/5) petang.

     Peristiwa tewasnya buruh tersebut menambah panjang daftar buruh yang mengalami naas di megaprojek kelistrikan di kabupaten ujung utara Bali itu.

    Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang AKP Burhanudin saat di konfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, korban Bahtiyar terjatuh saat melakukan kegiatan di lantai tiga dan membentur lantai dua.

    Sebelum terjatuh, kata Burhanudin mengutip penjelasan saksi, korban akan menyantolkan body harnes namun tangannya tidak cukup menjangkau, sehingga terpeleset. Sejumlah luka dialami korban, termasuk luka dibagian kepala, hidung dan patah pada kedua tulang kaki. Korban sendiri merupakan pekerja pada Sub Kontraktor Shanghai Power di bawah PT.MIA Celukan Bawang.

    ”Kejadian itu tetap kami selidiki untuk mengungkap kejadian sebenarnya,” Kaolsek Burhanudin menambahkan.

      Menurut penjelasan Kepala Quality Control PLTU Celukan Bawang Egon Wisnu, korban terjatuh saat tengah melakukan pekerjaan pada bagian boiler. ”Ini kasus pertama yang dilaporkan kepada kami,” terangnya.

    Egon mengatakan, standar keamanan yang diterapkan pada projek PLTU Celukan Bawang sudah memadai. Misalnya, semua pekerja yang bekerja di ketinggian diharuskan mengenakan safty belt untuk menghindari kecelakaan kerja. ”Standar keamanan kerja yang diterapkan sangat tinggi. Sedangkan terkait korban yang terjatuh saya belum mendapat laporan rinci apakah yang bersangkutan menggunakan sabuk pengaman atau tidak,” jelasnya.

    Sementara itu menurut keterangan warga setempat kecelakaan kerja di PLTU Celukan Bawang kerap terjadi, namun ada kecendrungan disembunyikan atau tidak dilaporkan ke pihak berwenang. ”Pekerja terjatuh dan luka-luka hingga patah sering terjadi namun hal itu tidak pernah dilaporkan,” terang salah satu staf Desa Celukan Bawang.
                                                               
    Bahkan konon, ada pekerja asal Tiongkok  tewas namun langsung di pulangkan ke negeri asalnya tanpa ada laporan ke pihak berwajib. ”Hanya untuk pekerja lokal yang tewas baru kali ini saya tahu itupun karena memang warga kami,”tandasnya. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com