Gubernur Pastika: “Jaga Budaya Kunci Menjaga Pariwisata Bali” - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/19/14

Gubernur Pastika: “Jaga Budaya Kunci Menjaga Pariwisata Bali”



Dewata News - Denpasar

Budaya merupakan daya tarik Bali, karena budaya yang dimiliki Bali para wisatawan dari belahan dunia selalu ingin datang ke Bali. Dan kuncinya sudah menjadi kewajiban masyarakat untuk menjaganya. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, saat menerima kunjungan dari National Defence College (Sekolah Pertahanan India) di Wiswa Sabha Pratama, Jumat (16/5). Di depan rombongan yang diketuai oleh Mayor Jenderal V.P. Singh, Pastika juga mengatakan bahwa selain budaya daya tarik wisata di Bali juga berupa keindahan alamnya, perpaduan antara budaya dan alam lah yang menjadikan nama Bali begitu mendunia. “Bali tidak punya hasil tambang, dan SDA yang lainnya, tapi kita punya SDM yang kuat, maka tugas kita dan masyarakat untuk menjaga budaya yang sudah diwariskan ini,” tambah Pastika. Namun, dijelaskan oleh Pastika, selain pertumbuhan pariwisata yang cukup pesat, Bali masih mempunyai berbagai masalah yang harus diselesaikan, seperti; pengentasan kemiskinan, kesehatan masyarakat, pengangguran, kebersihan dan alih fungsi lahan besar-besaran yang menjadi fokus pemerintah. Jika bisa mengatasi masalah-masalah itu, diharapkan Bali bisa menjaga kualitas pariwisatanya di masa depan.

Lebih lanjut Pastika mengatakan bahwa jumlah wisatawan yang datang ke Bali semakin meningkat lima tahun belakangan ini. Tahun 2013 wisatawan yang datang sebanyak 3.278.697 naik dari 2009 yang berjumlah 2.229.945, dan tahun ini Pemprov Bali menargetkan jumlah kunjungan sebanyak 3,5 juta wisatawan. Menurutnya, peningkatan kunjungan tersebut merupakan pekerjan rumah bagi pemerintah dan masyarakat Bali dalam menjaga kebudayaan yang menjadi sumber kunjungan para wisatawan.

Mengenai hubungan dengan India, Pastika menjabarkan bahwa Bali dan India mempunyai hubungan historis yang cukup dalam, kebudayaan Bali banyak dipengaruhi oleh budaya India. Namun dikatakannya, Hindu di Bali masih sarat akan upacara, berbeda dengan di India yang sarat akan filosofi. Maka dari itu Pastika ingin masyarakat Bali belajar tentang filosofi Hindu ke India agar menjadi seimbang. Pastika juga berharap agar rombongan delegasi dari NDC bisa menikmati kunjungannya di Bali, meskipun dalam rangka kunjungan tentang pertahanan dan keamanan, rombongan disarankan untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata yang bersifat spiritual, mengingat historis agama Hindu di Bali yang memang berasal dari India.

Sementara itu ketua rombongan Maj.Gen. V P Singh mengatakan bahwa kunjungan militer dari National Defence College (NDC) kali ini merupakan tindak lanjut dari hubungan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan India di bidang pertahanan dan keamanan yang sudah ditandatangi oleh dua kepala negara tahun 2005. Selain Indonesia, NDC juga sudah mengunjungi beberapa negara di Asia Tenggara dan akan mengunjungi Australia. Ditambahkannya, Bali merupakan provinsi ketiga yang dikunjungi setelah Jakarta dan Jawa Barat. Menurut Singh kesan yang didapat di Bali sangat kuat, yaitu melihat kehidupan masyarakat dengan budaya dan adat istiadat yang kental dan masyarakat yang rendah hati dan sangat ramah. Singh juga memuji masyarakat Bali yang masih bisa menjaga kebudayaannya meskipun banyak wisatawan yang datang. (DN - HUM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com