Dewata News - Buleleng
Dua orang bocah, masing-masing Putu Andi Sucipta (6) dan Made Yudi Adnyana (2) menjadi korban gigitan anjing yang positif mengidap rabies. Kedua bocah itu digigit anjing di rumahnya di Dusun Yeh Ketipat, Desa Wanagiri, sekitar sebulan lalu. Anjing yang mengigit kedua bocah tersebut mati pada 26 November lalu, bahkan ciri-ciri yang terlihat mendekati anjing itu mengidap rabies, demikian juga hasil pemeriksaan cairan otaknya diperiksa Balai Besar Veteriner, hasilnya positif.
Kabid Kesehatan Hewan Distanak Buleleng drh. I Wayan Susila Selasa menjelaskan kedua anak korban gigitan anjing itu digigit di bagian beresiko. Andi Sucipta digigit di bagian hidung, sementara Yudi Adnyana digigit di bagian pipi.
“Anjingnya berusia sekitar empat bulan dan masuk dari luar Buleleng. Dulu saat vaksinasi massal pertengahan tahun, Wanagiri ini sudah kami sisir dan sudah kami vaksin. Ternyata masih ada lalu lintas hewan beresiko yang masih masuk ke desa ini,” ujar Susila.
Seperti diberitakan Buleleng Round Up , Distanak Buleleng langsung membentuk tim vaksinasi dan langsung melakukan vaksinasi massal kembali di Desa Wanagiri, selain itu tim dari Balai Besar Veteriner langsung turun melakukan pengecekan sample darah terhadap populasi anjing di Desa Wanagiri. Sample darah itu langsung dibawa ke Balai Besar Veteriner dan diperkirakan hasilnya sudah bisa diterima dalam sepekan mendatang.
Kabid Kesehatan Hewan Distanak Buleleng drh. I Wayan Susila Selasa menjelaskan kedua anak korban gigitan anjing itu digigit di bagian beresiko. Andi Sucipta digigit di bagian hidung, sementara Yudi Adnyana digigit di bagian pipi.
“Anjingnya berusia sekitar empat bulan dan masuk dari luar Buleleng. Dulu saat vaksinasi massal pertengahan tahun, Wanagiri ini sudah kami sisir dan sudah kami vaksin. Ternyata masih ada lalu lintas hewan beresiko yang masih masuk ke desa ini,” ujar Susila.
Seperti diberitakan Buleleng Round Up , Distanak Buleleng langsung membentuk tim vaksinasi dan langsung melakukan vaksinasi massal kembali di Desa Wanagiri, selain itu tim dari Balai Besar Veteriner langsung turun melakukan pengecekan sample darah terhadap populasi anjing di Desa Wanagiri. Sample darah itu langsung dibawa ke Balai Besar Veteriner dan diperkirakan hasilnya sudah bisa diterima dalam sepekan mendatang.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com