Bali Targetkan Angka Kemiskinan Terendah di Indonesia - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/30/13

Bali Targetkan Angka Kemiskinan Terendah di Indonesia



Dewata News -Denpasar

Komisi VIII DPR RI yang di pimpin oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Hj. Ida Fauziyah mengadakan kunjungan kerja ke Pemprov Bali. Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menerima langsung kunjungan ini di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (28/10). Kunjungan Kerja Komisi VII ini lebih menitikberatkan  pada bidang Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Penanggulangan Bencana.

Seperti diberitakan Sunari Dewata, Mangku Pastika menjelaskan Pengentasan kemiskinan menjadi prioritas utama dalam pembangunan di Prov Bali. Ia menyatakan model penanggulangan kemiskinan di Bali adalah untuk mewujudkan kehidupan yang layak dan bermartabat serta memenuhi hak atas kebutuhan dasar warga negara demi tercapainya kesejahteraan sosial. Hal tersebut telah tertuang dalam Visi Bali Mandara jilid II. “Keberhasilan Program Bali Mandara dapat dilihat dari angka kemiskinan Bali yang sudah mengalami penurunan dari 4,18% menjadi 3,95% di tahun 2012. Ini merupakan angka kemiskinan terendah kedua setelah DKI Jakarta yaitu 3,7%,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ida Fauziyah menyatakan akan mendukung program Pemerintah Provinsi Bali untuk mengentaskan kemiskinan. “Angka kemiskinan di Bali masih 3,9% kita akan mendukung langkah tersebut hingga sampai pada target  2% dan bahkan mengalahkan DKI Jakarta,” tandasnya.
Sebagai dukungan Ida menyatakan juga akan memberikan bantuan melalui program kerja Komisi VIII DPR RI.
Diharapkannya, dari adanya dukungan dari pusat dan stakeholder lainnya ini secara berkesinambungan dapat  mempercepat pengentasan kemiskinan tersebut.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com