Hina Perayaan Nyepi, Nando Dicari Masyarakat Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/22/15

Hina Perayaan Nyepi, Nando Dicari Masyarakat Bali




Denpasar. Dewata News. Com - Penghinaan terhadap perayaan Nyepi kembali terjadi pada tahun ini, setelah sebelumnya pada tahun 2010 seorang pemuda bernama Ibnu Rachal Farhansyah yang menghina perayaan Nyepi, kini hal tersebut kembali terjadi. Bukan menjadi pelajaran, nampaknya Nando Irwansyah M'ali tak menghiraukan hasil yang akan dia terima dengan melakukan penghinaan terhadap sebuah perayaan suci bagi Umat Hindu tersebut.

Hampir serupa dengan apa yang dilakukan Ibnu, kali ini Nando lebih parah hinaan yang dilakukannya. Dalam postingan yang dia buat di jejaring sosial facebook, Nando mempermasalahkan tidak adanya siaran televisi saat hari raya Nyepi yang jatuh pada Sabtu (21/3) kemarin.

"bener2 fuck nyepi sialan se goblok ne, q jadi gak bisa nonton ARSENAL maen,, q sumpahin acara gila nyepi semoga tahun depan pasa ogoh2 terbakar semua yang merayakan,, fuckkkk you hindu'." demikian tulis Nando.

Tulisan tersebut langsung dengan cepat menyebar dikalangan masyarakat Bali melalui share media sosial facebook. Masyarakat Balipun langsung bereaksi dan menghujat dengan ulah yang dilakukan oleh pemuda asal Lombok, NTB, yang indekos di Denpasar Bali tersebut.

Setelah mendapatkan hujatan dari masyarakat, Nando langsung menghapus postingan tersebut dan membuat status permintaan maaf atas apa yang telah dilakukannya.

“Dengan segenap hati saya meminta maaf kepada semua lapisan yang telah saya lukai hatinya dengan pernyataan bodoh yang saya posting. Mohon maaf sekali lagi. Saya akui kalau saya salah, mohon dimaafkan. Semoga ini menjadi pelajaran untuk saya dan orang lain. Mohon maaf syaa tidak bisa menyebut satu persatu nama masyarakat yang saya lukai hatinya. Mohon maaf.” Tulis permintaan maaf Nando.

Tak tinggal diam, masyarakat yang tergabung dalam Pusat Koorinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) bermaksud akan melaporkan Nando ke Polda Bali agar bisa diusut tuntas. Mengingat hal ini bukan kali pertama terjadi, sehingga hal tersebut mendorong masyarakat Bali khususnya yang beragama Hindu menuntut agar Nando segera ditangkap dan memberikan klarifikasi secara langsung terkait apa yang telah dilakukannya.

“Mohon bantu carikan bukti dan informasi data tentang Nando dan Rizal yang sedang kita laporkan sementara ke Polda Bali melalui pengaduan online. Nanti malam, saya akan menghadap ke bagian piket dan pengaduan masyarakat Polda Bali.” Ucap ketua umum Puskor Hindunesia, IB Susena Panida Putra.

 
Bukannya menyesal dengan apa yang telah dilakukannya, Nando malah seolah "cuci tangan" dengan apa yang telah ia perbuat.Nando malah membuat postingan baru di akun facebooknya, dia mengatakan jika postingan yang ia buat tak seharusnya menjadi konsumsi publik.

"Seharusnya status yang saya buat bukan untuk konsumsi publik banyak, saya tulis di FP yang rahasia berdasarkan kesepakatan semua anggota dan saya mohon maaf. Saya tidak menyangka status itu tersebar luas di semua FP sosial. Dan dengan berat hati, saya menyatakan bukan hanya saya saja yang bertanggung jawab, karena yang membuat group itu saudara-saudari dari Hindu juga, mohon maaf sekali lagi." ucapnya.


Kini masyarakat sudah terlanjur marah dan geram dengan kelakuan Nando yang telah melecehkan perayaan hari raya Nyepi yang merupakan hari suci umat Hindu. (DN – AN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com