Gianyar, dewatanews.com - Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia di Kabupaten Gianyar tidak hanya berlangsung semarak, tetapi juga sarat pesan kepedulian lingkungan, terutama di tengah kondisi musim hujan yang memperparah persoalan sampah plastik di wilayah pesisir.
Melalui kegiatan Jalan Sehat Kerukunan yang dirangkaikan dengan Aksi Ekoteologi berupa bersih-bersih pantai, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gianyar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peka terhadap dampak lingkungan yang kian terasa saat musim penghujan. Kegiatan dipusatkan di Pantai Lembeng, Desa Adat Lembeng, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Jumat pagi (13/12).
Tumpukan sampah plastik yang terbawa aliran sungai menuju laut menjadi pemandangan memprihatinkan di sepanjang pantai. Kondisi ini menjadi pengingat bahwa persoalan lingkungan membutuhkan keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat lintas agama.
Kegiatan ini diikuti keluarga besar Kemenag Gianyar bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gianyar, perwakilan madrasah, serta widyalaya se-Kabupaten Gianyar. Kebersamaan lintas unsur tersebut mencerminkan kuatnya semangat persatuan, toleransi, dan gotong royong dalam bingkai kerukunan umat beragama.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Agung Wardhita, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa peringatan HAB ke-80 harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi pengabdian kepada umat dan alam.
“Di musim hujan seperti sekarang, persoalan sampah semakin nyata. Ini menjadi tanggung jawab bersama. Melalui aksi ekoteologi, kita ingin menegaskan bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ajaran agama,” ujar Agung Wardhita.
Menurutnya, nilai-nilai keagamaan tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama, tetapi juga dengan alam semesta. Karena itu, semangat HAB perlu diwujudkan dalam aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat dan lingkungan.
Selain jalan sehat dan aksi bersih pantai, rangkaian kegiatan HAB ke-80 Kemenag Gianyar juga diisi dengan lomba tumpeng dan lomba karaoke antarpegawai. Kegiatan tersebut menambah semarak sekaligus mempererat kekompakan dan rasa kekeluargaan di lingkungan Kemenag Gianyar.
Dengan mengusung tema “Umat Rukun dan Sinergi, Umat Damai dan Maju”, peringatan HAB ke-80 ini diharapkan mampu memperkuat harmoni antarumat beragama, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan, khususnya di tengah tantangan musim hujan yang kerap memicu persoalan sampah dan kerusakan ekosistem pesisir.

No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com