Jalan Utama Gianyar–Ubud Ambrol, Akses Ditutup Sementara - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/19/25

Jalan Utama Gianyar–Ubud Ambrol, Akses Ditutup Sementara


Gianyar, dewatanews.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gianyar sejak Kamis sore (18/12) menyebabkan ambrolnya badan jalan utama penghubung Gianyar–Ubud. Akibat kejadian tersebut, jalur dari arah Banjar Ambengan terpaksa ditutup sementara demi keselamatan pengguna jalan.

Ambrolnya badan jalan diduga dipicu oleh luapan air dengan debit besar. Aliran air tersebut disebut berasal dari wilayah Banjar Gentong, Kecamatan Tegallalang, akibat tersumbatnya sodetan air. Kondisi ini menyebabkan air meluber ke jalur utama dengan arus deras hingga menggerus struktur jalan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widya Utama, mengatakan Satpol PP telah diterjunkan ke lokasi untuk berkoordinasi dengan warga setempat guna menangani sodetan yang tertutup. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah meluasnya dampak kerusakan.

“Untuk sementara, demi keamanan bersama, jalur utama dari Banjar Ambengan menuju Ubud kami tutup terlebih dahulu,” ujar Adi Widya Utama.

Pemerintah Kabupaten Gianyar bersama Dinas Perhubungan dan instansi terkait juga tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Simulasi pengalihan jalur akan dilakukan setelah koordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk kelian dinas dan tokoh adat setempat.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gianyar akan melakukan penanganan darurat dengan pemasangan tiang pancang di lokasi ambrol agar jalan dapat difungsikan secara terbatas. Untuk penanganan teknis lanjutan, Pemkab Gianyar juga berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Bali.

Selain mengganggu akses lalu lintas, ambrolnya badan jalan turut berdampak pada jaringan air bersih PDAM yang mengalami kerusakan. Pemerintah daerah meminta masyarakat dan pelaku usaha pariwisata bersabar selama proses perbaikan berlangsung.

“Peristiwa ini tentu berdampak pada kenyamanan wisatawan. Namun kami berupaya mencari solusi cepat, terutama menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru agar tidak menimbulkan kemacetan berkepanjangan,” jelasnya.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk mematuhi rambu serta pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan selama proses penanganan darurat berlangsung.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com