Wakil Ketua DPRD Gianyar Tjok Asmara Desak PLN dan Provider Tertibkan Tiang serta Kabel - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/16/25

Wakil Ketua DPRD Gianyar Tjok Asmara Desak PLN dan Provider Tertibkan Tiang serta Kabel


Gianyar, dewatanews.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati, mengkritik pemasangan tiang listrik dan tiang provider yang dilakukan tanpa pemberitahuan kepada pemilik tanah. Menurutnya, kondisi ini sering merugikan masyarakat karena mengganggu penataan lahan, bahkan menimbulkan persoalan ketika warga ingin memindahkan tiang namun dibebani biaya mahal.

“Walaupun PLN adalah BUMN dan punya dasar hukum, bukan berarti boleh merugikan masyarakat. Ini tidak fair,” tegas politisi Partai Demokrat tersebut di Puri Kantor Ubud, Minggu (16/11).

Tjokorda Gde Asmara menilai semrawutnya kabel listrik dan tiang yang rendah juga menimbulkan risiko keselamatan, khususnya saat masyarakat memasang penjor pada perayaan adat. Ia menyebut PLN dan provider seharusnya memahami titik-titik kabel bertegangan tinggi agar tidak membahayakan warga.

“Kalau depan rumah masyarakat itu kabel tegangan tinggi, seyogianya tiangnya dibuat lebih tinggi. Bali sangat kental adat dan budaya. Banyak ornamen keagamaan yang harus dipasang, jangan sampai keberadaan kabel justru mengancam keselamatan,” ujarnya.

Ia juga mendorong pemerintah dan PLN memperluas program penanaman kabel bawah tanah seperti yang sudah diterapkan di Jalan Raya Ubud.

“Kalau bisa tidak hanya di Ubud, tetapi di seluruh Bali. Keindahan wilayah akan jauh lebih baik jika kabel berada di bawah tanah,” katanya.

Tjokorda Gde Asmara menambahkan bahwa keluhan wisatawan terkait kondisi kabel semrawut sudah sering ia terima, terutama di kawasan wisata seperti Monkey Forest Ubud. Kabel bergelantungan yang sering dimainkan kera dinilai mengganggu estetika dan menimbulkan kekhawatiran wisatawan.

“Banyak wisatawan takut tersengat listrik. Ini harus diperhatikan serius oleh pemerintah,” ujarnya.

Ia mengatakan persoalan ini akan dibahas bersama legislatif dan eksekutif untuk merumuskan solusi, termasuk penguatan regulasi agar program penanaman kabel bisa berjalan lebih cepat dan terarah.

“Program Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, sudah mengarah ke penanaman kabel, khususnya di kawasan pariwisata. Ini perlu dukungan regulasi yang kuat,” tambahnya.

Tjokorda Gde Asmara berharap kejadian-kejadian terkait kabel dan tiang listrik ini menjadi momentum bagi PLN dan provider untuk melakukan pembenahan signifikan demi keamanan, estetika, dan kenyamanan masyarakat maupun wisatawan.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com