Ruang Belajar SDN 5 Buahan Payangan Rusak, Belajar Siswa Direncanakan Dititip - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/23/25

Ruang Belajar SDN 5 Buahan Payangan Rusak, Belajar Siswa Direncanakan Dititip


Gianyar, dewatanews.com – Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata di Kabupaten Gianyar, masih ada sekolah dasar yang kondisinya memprihatinkan. SD Negeri 5 Buahan di Banjar Susut, Desa Buahan, Kecamatan Payangan, kini nyaris roboh setelah lebih dari empat dekade berdiri tanpa perbaikan berarti.

Bangunan sekolah yang berdiri sejak tahun 1982 itu mengalami kerusakan parah. Plafon banyak yang jebol, tembok retak, lantai mengelupas, bahkan besi tulangan fondasi tampak berkarat. Beberapa tiang penyangga bangunan juga terlihat lapuk dimakan usia.

“Sudah puluhan tahun tidak pernah dapat biaya perbaikan. Makanya kondisi bangunan banyak yang kropos. Kami sangat khawatir terhadap keselamatan anak-anak, terutama saat terjadi gempa bumi,” ungkap salah satu pihak sekolah yang enggan disebut namanya, Kamis (23/10).

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Desa Buahan, Wayan Sudarsa, menyatakan pihaknya telah mengajukan rencana relokasi SDN 5 Buahan kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar. Usulan tersebut juga telah disampaikan dalam audiensi bersama Ketua DPRD Gianyar, I Ketut Sudarsana.

“Rencana sudah kami ajukan. Jika ini berjalan, untuk sementara anak-anak kami akan dititipkan belajar di sekolah terdekat,” jelas Sudarsa.

Ia menambahkan, proses relokasi akan sepenuhnya diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, yang diproyeksikan baru akan mulai berproses pada tahun 2026 mendatang.

“Kita serahkan ke Dinas Pendidikan karena urusan sekolah dasar berada di bawah kewenangan mereka. Proses lanjutan akan ditindaklanjuti tahun 2026,” ujarnya.

Selain faktor kerusakan, masyarakat juga berharap sekolah tersebut dipindahkan karena lokasinya yang dinilai tidak lagi representatif, sebab berada terlalu dekat dengan jalan raya.

“Sekolah itu awalnya berdiri di bekas Balai Banjar Desa Adat Susut. Dulu karena keterbatasan tempat, kami gunakan untuk sekolah Inpres sekitar tahun 1982. Sekarang masyarakat berharap bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.

Sudarsa menuturkan, pemerintah desa berencana menggunakan lahan milik Pemerintah Provinsi Bali dengan sistem pinjam pakai untuk lokasi baru sekolah. Sembari menunggu proses administrasi dan pembangunan, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung meski dengan kekhawatiran.

“Untuk sementara anak-anak tetap belajar seperti biasa, tapi memang ada rasa waswas. Sesuai arahan Ketua DPRD Gianyar, sementara mereka akan dititipkan di SD Negeri 3 Buahan,” katanya.
Diketahui, SDN 5 Buahan saat ini memiliki sekitar 80 siswa, sebagian besar berasal dari wilayah Banjar Susut. Pemerintah Desa Buahan berharap relokasi sekolah dapat segera terealisasi agar anak-anak bisa belajar dengan aman dan nyaman di lingkungan yang layak.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com