Proyek Perbaikan Jalan di Taro Terkendala Hujan Deras, Sekda Gianyar: Kualitas Tetap Jadi Prioritas

Gianyar, dewatanews.com - Proses perbaikan jalan di sejumlah titik di Kabupaten Gianyar, termasuk ruas jalan Banjar Belong menuju Banjar Patas di Desa Taro, menghadapi kendala akibat tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Gianyar menegaskan bahwa kualitas pengerjaan tetap menjadi prioritas utama.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Adhi Widya Utama, menjelaskan bahwa perbaikan jalan di Gianyar memanfaatkan anggaran hampir Rp300 miliar, terdiri atas Rp220 miliar dari APBD Kabupaten Gianyar dan Rp80 miliar dari Pemerintah Provinsi Bali.

“Semua jalan yang diperbaiki ada yang sifatnya penambalan, ada juga yang pelebaran. Namun memang di beberapa lokasi, termasuk di daerah atas seperti Taro, pekerjaan terkendala curah hujan tinggi,” ujar Sekda Adhi Widya Utama, Kamis (23/10).

Ia menegaskan bahwa persepsi di masyarakat terkait kerusakan jalan setelah diperbaiki perlu diluruskan. “Pekerjaan di Taro belum selesai, masih dalam proses. Hujan deras sempat menyebabkan material jalan hanyut dan meluber ke badan jalan. Namun saat ini sedang ditangani agar sesuai standar,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya telah menggelar rapat bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengevaluasi pola dan metode kerja agar kualitas jalan tetap terjaga meskipun kondisi cuaca tidak menentu. “Kami bersama kontraktor mencoba mengubah metode kerja supaya pengerjaan bisa tepat waktu dan hasilnya maksimal,” tegasnya.

Sekda juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan proyek, pemerintah tetap memperhatikan kondisi masyarakat sekitar. “Ada bagian yang belum dibongkar, terutama di depan rumah warga. Kalau langsung dibongkar, mereka akan kesulitan keluar-masuk rumah, jadi harus bertahap,” ungkapnya.

Selain jalan, pembangunan saluran drainase juga menjadi fokus utama. Semua pengerjaan drainase kini diarahkan menggunakan bahan cor untuk ketahanan yang lebih baik, menggantikan metode lama yang masih memakai batu.

“Harapannya, seluruh proyek ini dapat selesai sesuai spesifikasi dan memenuhi standar kualitas, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkas Sekda Gianyar.