Maknai Tumpek Wariga melalui Gerakan Gotong Royong Penanaman Pohon dan Bersih-bersih Sungai Serentak di Seluruh Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/20/25

Maknai Tumpek Wariga melalui Gerakan Gotong Royong Penanaman Pohon dan Bersih-bersih Sungai Serentak di Seluruh Bali


Denpasar, dewatanews.com - Dalam rangka memaknai rahina Tumpek Wariga sebagai wujud harmoni antara manusia dan alam (salah satu konsep Tri Hita Karana), Pemerintah Provinsi Bali menginisiasi Kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih-bersih  Sungai. 

Kegiatan ini juga merupakan visi misi Gubernur Bali “Nangun Sad Kerthi Loka Bali” salah satunya dengan upacara Wana Kerthi dengan maksud memuliakan tanaman yang sangat berdampak besar bagi kehidupan.

Gubernur Bali Wayan Koster memimpin langsung Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sungai pada Minggu (19/10) pagi di Gedung Kertha Sabha, Denpasar.

Untuk Pemprov Bali sendiri, acara Niskala akan dilaksanakan persembahyangan di Pura Pucak Padang Dawa, Baturiti, Tabanan pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Sementara acara Sekala kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih sungai di Tukad Ayung, Tukad Badung dan Tukad Mati pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Selain sebagai implementasi program Wana Kerthi, kegiatan ini dikatakan Koster juga dalam rangka mencegah terjadinya banjir mengingat sudah masuk musim penghujan yang diprediksi puncaknya pada Januari-Februari 2026 sesuai informasi dari BMKG.

“Ini juga arahan dari Kepala BMKG Ibu Dwikorita Karnawati yang menyampaikan bahwa curah hujan pada musim ini berpotensi tinggi dan dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor,” jelasnya.

Ditambahkan Koster, kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih sungai akan dilaksanakan di daerah aliran sungai (DAS) dari hulu hingga hilir guna mencegah terulangnya banjir di sejumlah wilayah seperti yang terjadi pada 10 September 2025 yang lalu.

“Untuk itu Kita perlu mengadakan gerakan menanam pohon dan bersih-bersih sungai karena salah satu penyebab banjir karena sungai kita bayak sampah. Untuk itu kegiatan ini akan berlangsung serentak diseluruh Bali. Pemprov Bali akan mengambil lokasi di Tukad Badung, Tukad Mati dan Tukad Ayung dengan melibatkan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat,” imbuh Koster sembari menambahkan kegiatan serupa juga akan terus dilaksanakan.

Hadir pada kesempatan ini, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintahan Provinsi Bali, perwakilan Kabupaten se-Bali serta instansi vertikal lainnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com