Status Tanggap Darurat Hidrometeorologi Ditetapkan, 3 Warga Meninggal dan Kerugian Capai Rp37,44 Miliar Akibat Bencana di Gianyar - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/12/25

Status Tanggap Darurat Hidrometeorologi Ditetapkan, 3 Warga Meninggal dan Kerugian Capai Rp37,44 Miliar Akibat Bencana di Gianyar


Gianyar, dewatanews.com - Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Hidrometeorologi untuk periode 10 hingga 17 September 2025. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya potensi bencana akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Gianyar dalam dua hari terakhir telah memicu 34 kejadian bencana di sejumlah wilayah. Data BPBD mencatat, bencana tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, 3 orang luka-luka, serta kerugian material sementara diperkirakan mencapai Rp37,44 miliar.

Wilayah yang terdampak paling parah berada di Kecamatan Gianyar, Kecamatan Sukawati, dan Kecamatan Blahbatuh. Tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri, instansi terkait, hingga relawan kebencanaan telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi, pembersihan material longsor, serta penyaluran bantuan darurat. Posko Tanggap Darurat juga telah dibuka di Kantor Camat Sukawati untuk mempercepat koordinasi dan pelayanan masyarakat.

Sekda Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama, menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam penanganan darurat.
“Kebersamaan dan kerja cepat sangat penting agar penanganan darurat berjalan efektif dan masyarakat tetap terlindungi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, mulai dari TNI/Polri, relawan, organisasi masyarakat, hingga media massa yang turut mendukung upaya penanggulangan bencana. “Dengan semangat gotong royong, diharapkan Kabupaten Gianyar dapat melewati masa tanggap darurat ini dengan selamat dan lebih tangguh di masa depan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, mengikuti informasi resmi pemerintah, serta segera melaporkan setiap kejadian di wilayah masing-masing.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan jangka panjang, Kabupaten Gianyar telah membentuk Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) yang diharapkan mampu memberikan respon cepat, meminimalisir dampak, serta mempercepat evakuasi ketika bencana terjadi.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com