Gianyar, dewatanews.com - Kondisi jalan di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar kini sangat mengkhawatirkan. Setelah banjir besar yang melanda Bali beberapa waktu lalu, sebagian ruas jalan di lokasi tersebut tergerus derasnya aliran air hingga sepanjang kurang lebih 25 meter.
Pantauan di lapangan, badan jalan yang retak dan tergerus hanya dibatasi dengan tali seadanya. Situasi ini membuat akses menjadi sangat rawan dilalui kendaraan bermotor maupun pejalan kaki, termasuk para siswa yang setiap hari harus melewati jalur tersebut.
Meski demikian, aktivitas belajar-mengajar masih tetap berlangsung. Para siswa tetap bersekolah dengan berjalan kaki. Namun, distribusi program makan bergizi gratis bagi siswa terkendala karena mobil pengangkut logistik tidak bisa melintas di jalan yang rusak parah.
Guru SDN 3 Pering, Toni, mengungkapkan harapannya agar akses vital menuju sekolah segera mendapat perhatian dari pihak terkait.
“Demi kelancaran mobilitas dan keselamatan anak-anak, kami berharap perbaikan jalan ini bisa segera dilakukan,” ujarnya.
Kerusakan jalan di depan sekolah tersebut kini menjadi sorotan masyarakat sekitar. Warga berharap adanya langkah cepat dari pemerintah daerah agar akses pendidikan dan distribusi logistik kembali berjalan normal, sekaligus mencegah potensi kecelakaan di jalur rawan tersebut.

No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com