Megawati Hadiri Upacara Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra di Gianyar - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/28/25

Megawati Hadiri Upacara Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra di Gianyar


Gianyar, dewatanews.com – Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menghadiri upacara pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra di Geriya Sedhawa, Desa Tegaltugu, Kecamatan Gianyar, Kamis (28/8).

Megawati tiba sekitar pukul 11.30 Wita bersama putranya, Prananda Prabowo, pengamat pertahanan Connie Rahakundini Bakrie, serta sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan. Kehadirannya langsung menarik perhatian masyarakat yang sejak pagi memadati lokasi pelebon.

Sejumlah politisi PDI Perjuangan asal Bali turut mendampingi, di antaranya Anak Agung Oka Ratmadi alias Tjok Rat, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster yang juga Gubernur Bali, serta Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta. Turut hadir pula Bupati Gianyar Made Mahayastra bersama Wakil Bupati Anak Agung Gde Mayun, serta para kepala daerah se-Bali dari PDI Perjuangan.

Kehadiran Megawati dan jajaran PDI Perjuangan menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum, yang semasa walaka bernama Ida Bagus Putu Wesnawa. Sosoknya dikenal sebagai kader senior sekaligus pernah menjabat Ketua DPD PDIP Bali selama dua periode (1999–2009).

Setibanya di Geriya Sedhawa, Megawati diterima pihak keluarga di bale gede (gedong). Ia sempat berbincang santai dengan tuan rumah sebelum dipersilakan Bupati Gianyar Made Mahayastra untuk memberikan doa terakhir. Mengenakan kebaya putih, Megawati khusyuk berdoa selama sekitar 10 menit sebelum meninggalkan lokasi pada pukul 12.01 Wita.

Adik almarhum, Ida Bagus Sadhawa, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Megawati.

“Bagi kami keluarga, ini menunjukkan suatu ikatan kekeluargaan antara Ibu Megawati dengan almarhum. Walaupun dipersatukan lewat partai, kebersamaan dan kehadiran beliau itu luar biasa,” ujarnya.

Ia menambahkan, kehadiran Megawati juga menjadi bentuk penghargaan partai terhadap kiprah almarhum semasa aktif sebagai politisi.

Ida Bagus Putu Wesnawa yang kemudian abhiseka dwijati sebagai Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra berpulang pada Kamis (31/7) dalam usia 86 tahun. Sosoknya dikenang sebagai figur rendah hati, tegas, serta berkontribusi besar terhadap perjalanan PDI Perjuangan di Bali, terutama pada masa sulit pasca reformasi.

Putra dari pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI) di Gianyar ini mengawali kiprahnya sebagai kader PNI sebelum bergabung ke PDI, lalu PDI Perjuangan. Meski sempat menghadapi intimidasi di era Orde Baru, ia dikenal teguh dan loyal dalam memperjuangkan garis marhaenisme.

Upacara pelebon di tunon (setra milik geriya) berlangsung khidmat dengan balutan tradisi adat Bali. Ribuan warga hadir memberikan penghormatan terakhir, menegaskan sosok almarhum sebagai tokoh spiritual sekaligus politisi yang mengabdikan hidupnya bagi agama, budaya, dan bangsa.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com