Gianyar, dewatanews.com - Masa jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta akan berakhir pada September 2025. Menyongsong pergantian, Pemerintah Kabupaten Gianyar resmi menggelar seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekda sejak 4 hingga 26 Agustus 2025.
Seleksi ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, yang menegaskan bahwa pengisian jabatan strategis dilakukan secara terbuka, kompetitif, dan berbasis meritokrasi.
Sekda Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta menyebut, terdapat lima kepala OPD yang ikut berkompetisi melalui enam tahapan seleksi, mulai dari pengumuman, administrasi, assessment, penulisan makalah, wawancara, hingga penetapan hasil.
“Proses seleksi dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berintegritas, melibatkan akademisi, pejabat berkompeten, serta tokoh profesional,” ungkapnya.
Hasilnya, Inspektur Kabupaten Gianyar I Gusti Bagus Adi Widhya Utama, S.IP., M.Si. meraih peringkat pertama dengan nilai akhir 90,41. Posisi kedua ditempati Kadis Kominfo Gianyar Anak Agung Gde Raka Suryadiputra dengan nilai 80,37, disusul Kadis Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Gianyar I Gusti Ngurah Gede Suwastika di urutan ketiga dengan nilai 80,29.
Menurut Dewa Alit, seleksi ini bukan semata mencari figur yang memenuhi syarat administrasi, melainkan sosok dengan kompetensi, kepemimpinan, dan integritas tinggi.
“Sekda harus mampu membantu Bupati dan Wakil Bupati mengimplementasikan visi misi demi kesejahteraan masyarakat Gianyar,” tegasnya.
Inspektur Provinsi Bali I Wayan Sugiada, selaku panitia seleksi, menekankan pentingnya meritokrasi agar jabatan terisi oleh figur berkualitas.
Sementara itu, akademisi Universitas Udayana Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH, M.Hum. menilai sistem seleksi berbasis kompetensi dan rekam jejak adalah praktik tata kelola pemerintahan yang baik.
“Dengan seleksi objektif dan akuntabel, jabatan strategis diisi oleh individu yang benar-benar layak,” ujarnya.
Kepala BKPSDM Provinsi Bali I Wayan Budiasa yang bertindak sebagai tim penguji menambahkan, setiap tahap seleksi didokumentasikansesuai aturan agar proses tetap terjaga transparansinya. (DN - STY)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com