Jembrana, dewatanews.com - Pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus diupayakan semaksimal mungkin. Ini dibuktikan dengan sinergitas TNI AL dan TNI AD yang dikomandoi Letda Laut I Komang Didik Wirahadi bersama Danramil 01/Negara Abdul Wahid.
Dalam pencarian diutamakan keselamatan diri dan memperhatikan kondisi cuaca serta arus laut. Pencarian menyisir Pesisir Pantai Pengambengan, Pesisir Pantai Banyubiru, Pesisir Pantai Candikusuma hingga Pesisir Pantai Perancak.
Pencarian selama 2 jam, kondisi pasang surut pada kisaran 2.0 meter dengan kondisi gelombang tenang. Pencarian menggunakan Boat RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) Trimaran 12 Meter. On Board Dan Pos TNI AL (Dansposal) Pengambengan berjumlah 3 anggota dan Danramil 01/Negara 1617 Jembrana berserta 2 anggota. Walau pencarian hari ini masih nihil.
Letda Laut I Komang Didik Wirahadi, Komandan Pos TNI AL (Danposal) Pengambengan menyebutkan, untuk pencarian korban hari ini jajarannya bersama Danramil 01/Negara 1617 Jembrana Kapten Abdul Wahid bersama 2 anggota. Langkah ini merupakan Sinergitas antara TNI AL dan TNI AD baik di darat maupun di laut.
Upaya terus dilakukan mencari sisa korban atau barang kemungkinan milik dari penumpang KMP Tunu Pratama Jaya. Menggunakan Boat RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) Trimaran 12 Meter.
"Ditengah laut kami juga menghimbau para nelayan baik yang memancing kisaran Dermaga Pengambengan maupun di laut. Selalu berkoordinasi dan melaporkan bila menemukan benda asing atau korban," ujar Didik, Selasa (8/7).
Ia juga menyebutkan, dalam penyisiran saat menggunakan boat mewaspadai adanya tali maupun kayu yang di tengah laut. Langkah ini gunanya agar kondisi boat tetap baik dan normal.
Sementara, Abdul Wahid selaku Danramil 01/Negara 1617 Jembrana menyampaikan, bahwa patroli ini adalah sinergisitas antara TNI AL dan TNI AD dalam kewilayahan. Ini merupakan tugas dalam satu kesatuan TNI agar bisa berjalan dengan baik.
"Untuk patroli pencarian hari ini melintasi Pesisir Pantai Pengambengan, Pesisir Pantai Pebuahan, Pesisir Pantai Candikusuma hingga Pesisir Pantai Pebuahan. Walau hari ini nihil penemuan, akan tetapi tetap mengupayakan terus bergerak sesuai perintah atasan," terangnya.

No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com