Jembrana, dewatanews.com - Kecelakaan beruntun melibatkan 3 kendaraan terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk memasuki Kawasan Hutan Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya. Peristiwa itu terjadi, Kamis (17/4) pagi.
Akibat kecalakan tersebut dua orang penumpang mengalami luka serius serta 3 kendaraan mengalami kerusakan berat, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut yakni satu unit mobil pick up Isuzu Traga degan Nopol P 8069 VL, kemudian mobil pick up Mitsubhisi L300 dengan Nopol P 8210 KA dan minibus dengan Nopol DK 7372 GA.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi saat dikomfirmasi menyampaikan berdasarkan dari hasil olah TKP kecelakaan berawal saat ketiga kendaraan melaju beriringan dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Mobil pick up Traga berusaha mendahului mobil pick up L300, dan saat kedua kendaraan sejajar mobil L300 mencoba menyalip minibus yang berada didepannya.
"Dari situasi inilah mengakibatkan mobil Traga kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang minibus hingga kendaraan tersebut terguling kesisi jalan, serta saat itu pula kedua kendaraan pick up tersebut terperosok ke parit disebelah sisi kiri jalan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Kompol Muliyadi menjelaskan bahwa berdasarkan adanya laporan, petugas Polsek Gilimanuk mendatangi TKP dan melakukan tindakan pertama penanganan kecelakaan. Barang bukti kendaraan kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan.
"Dari peristiwa tersebut, sopir L300, Slamet Hartono (37), asal Banyuwangi mengalami luka robek ditelapak kaki, dan kedua penumpangnya, Aldi dan Erwin megalami patah tulang dan luka robek di pelipis kanan. Sedangkan sopir pick up Traga, Soleh (33), asal Banyuwangi dan sopir minibus, Arif asal Gilimanuk tidak mengalami luka," jelasnya.
Kompol Muliyadi menyebutkan bahwa kerusakan yang ditimbulkan dari peristiwa itu cukup parah, mobil pick up Traga dan L300 mengalami kerusakan berat pada bagian depan sedangkan bodi sisi kiri minibus ringsek akibat terguling.
"Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan pihak yang bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut," tandasnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com