Gianyar, dewatanews.com - Kabar baik untuk pengguna sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM), yang kini masih setia dengan tunggangannya. Di Sekolah Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali di Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar, hari ini Jumat (21/6) dibuka bengkel umum dan konversi Bengkel konversi motor penggerak listrik.
Dibukanya bengkel ini dengan mekanik khusus, sejatinya disiapkan untuk mempercepat perubahan kendaraan, untuk menggunakan energi listrik yang jauh lebih hemat dari BBM.
Dibengkel dengan sertifikasi dan layanan A ini, ada berbagai jenis motor langsung ditest uji coba setelah menggunakan sistim penggerak berenergi listrik. I Made Suraharta, Dirut Poltrada Bali, bengkel umum dan konversi ini bisa dimanfaatkan oleh siapapun pemilik sepeda motor dengan catatan mendaftarkan terlebih dahulu sebelum dilakukan konversi. "Ya kami layanani bagi masyarakat umum, tetapi harus mendaftar terlebih dahulu di kementerian ESDM, baru dikerjakan oleh mekanik," ungkapnya.
Sedangkan untuk surat suratnya nanti akan diteruskan ke Regident mulai STNK perubahan nomor data di BPKB. Hanya saja, untuk konversi ini membutuh biaya yang cukup tinggi hinggaRp 17 juta.
Namun demikian sebagian dari biaya ini, atau sebesar Rp 10 juta per unit akan di subsidi oleh negara, dengan sisa biaya yang diusahakan dengan CSR.
Dari data diseluruh Indonesia terdapat 38 bengkel konversi, dan 17 diantaranya sudah tersertifikasi dan bisa melayani konversi. Ditarget dari ratusan juta sepeda motor di Indonesia, 20 hingga 30 persen sepeda motor BBM, bisa dikonversi ke tenaga penggerak listrik. (DN - Sty)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com