Sampah Dikirim ke Surakarta, Pemkab Gianyar Belajar Trik Pengolahannya - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/14/24

Sampah Dikirim ke Surakarta, Pemkab Gianyar Belajar Trik Pengolahannya


Gianyar, dewatanews.com - Tergolong inovatif dan modern, pengolahan sampah di Kota Surakarta ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi Pemkab Gianya. Ini karena bisa dilihat dari pengelolaan sampah di kota tersebut yang dapat mengubah sampah menjadi energi listrik.

Itupula yang mendorong Dinas Kominfo bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar melakukan studi tiru ke Kota Surakarta untuk mengetahui lebih dekat bagaimana proses pengelolaan sampah berbasis teknologi modern yang dikembangkan sehingga dapat ditiru dan dikembangkan di Gianyar.

Di SurakartaTeknologi yang dimaksud adalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo atau dikenal sebagai PLTSa Solo yang menggunakan generator listrik dengan teknologi Plasma Gasifikasi.

Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Kominfo Gianyar, Ni Luh Made Astiti mewakili Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gianyar mengungkapkan kunjungannya ke Kota Surakarta dimaksudkan untuk mengetahui pengelolaan sampah yang dilakukan yang bisa mengubah sampah menjadi energi listrik.

"Kita berharap, ini bisa menjadi terobosan untuk di Gianyar dalam mengatasi masalah yang kita hadapi," ujarnya.

Kunjungan ini diterima di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta, Kamis (14/3), langsung oleh Jf Analis SDM Aparatur Ahli Muda, Prajuti Nurchasanah mewakili Kepala DLH Kota Surakarta, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pola penanganan sampah di Kota Surakarta dilakukan dengan cara jemput bola ke rumah tangga/wilayah menggunakan armada kelurahan untuk diangkut menuju TPA (TPS mobile). "Presentase rumah tangga yang melakukan pemilahan di sumber / RT adalah 31,62%," ucapnya.

Lanjutnya, untuk membantu melayani pengolahan sampah khususnya untuk masyarakat Kota Surakarta, dibantu oleh beberapa TPS3R Mojo Makmur, 1 Bank Sampah Induk dan 233 Bank Sampah Unit serta TPA Putri Cempo. Dimana dalam pengolahanya menggunakan metode biodrying dengan Teknologi Gasifikasi. "Peresentase sampah masuk TPA mencapai 94,039%" lanjutnya.

Dari sampah yang masuk ke TPA Putri Cempo kemudian diolah menjadi energi listrik menghasilkan sebanyak 8 megawatt listrik dimana 5 megawatt dibeli oleh PLN dan sisanya yaitu 3 megawatt dipergunakan sebagai operasional dalam menjalankan kegiatan pengolahan sampah di TPA Putri Cempo.

Pengelolaan sampah di TPA Putri Cempo dengan teknologi gasifikasi benar-benar ramah lingkungan, tidak menimbulkan polusi, tidak menggunakan air terlalu banyak. Residu dari pengolahan sampah ada 2 yaitu padat dan gas. Residu padat digunakan sebagai bahan baku pembuatan batako dan residu gas untuk disinfektan. (DN - Sty)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com