Dua Pekan Digelar, Polres Gianyar Beberkan Hasil Operasi Pekat

Gianyar, dewatanews.com - Ada empat belas tersangka ikut terjaring dalam operasi yang digelar selama dua pekan dloleh Polres Gianyar.  Hasil operasi pun di gelar saat rilis hari ini, Jumat (1/9) di Polres Gianyar, langsung dipimpin Kapolres Gianyar AKBP I Ketut Widiada. 

Sejumlah tindak kriminal pun dibeberkan mulai dari pengungkpan kasus pencurian, tindak perdagangan orang, hingga kasus pengungkapan peredaran Narkoba. 

Unik dalam kasus ini, walau sudah terbukti menjadi pelaku tindak perdagangan orang, tersangkanya belum juga dilakukan penahanan hanya dengan alasan pelaku warga Gianyar.

"Pelakunya belum kita tahan ya, ini orang gianyar," ungkap kapolres. 

Padahal pelakunya sudah jelas mempekerjaan anak dibawah umur untuk menjadi pelayan di warung remang-remang. 

Walau demikian, diakuinya kasus ini akan tetap dilakukan pengembangan terkait tindak pidana perdagangan orang. 

Sedangkan untuk kasus lainnya , pengungkapan peredaran Narkoba, pengungkapan saat ini tergolong dengan barang bukti terbanyak. 

Ini juga menjadi prestasi Satuan Narkoba Polres Gianyar, pwngungkapan kasus dengan barang bukti terbanyak di tahun ini, 268,02 sabu dan 249 butik ektasi. 

Dari delapan tersangka ini, ada 5 orang menjadi pengedar dan 3 orang lainnya menjadi pemakai. 

Komplotan pelaku asal Banyuwagi Jawa Timur, malah tergolong nekat, menyiapkan gudang khusus untuk penyimpanan dan penerimaan paket Narkoba didalam kota dan berdekatan dengan lokasi Mapolres Gianyar. 

Barang bukti slbernilai ratusan juta rupiah inipun di sita dan diamankan satuan Narkoba Polres Gianyar untuk dijadikan barang bukti. 

Selain ini, dalam rilis pengungkapan kasus juga dibeberkan pengungkapan kasus penyedian wanita bayaran berkedok warung makan, dengan pelaku juga tidak ditahan.