Melaut di Perairan Yeh Sanih, Nelayan Asal Bungkulan Belum Kembali - Dewata News
Gold Ads (1170 x 350)

8/29/23

demo-image

Melaut di Perairan Yeh Sanih, Nelayan Asal Bungkulan Belum Kembali

Ins9123257546_4ca2f539cb7b4cb0a8eead6a83819998_371542187_1048404276157310_4430303331422676854_n_wm


Buleleng, dewatanews.com - Nelayan asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng dilaporkan hilang saat melaut hendak menuju ke Perairan Yeh Sanih, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Senin (28/8). Korban atas nama I Kadek Sunarna (45) mulai melaut sekitar pukul 02.00 Wita seorang diri dengan menggunakan jukung. Biasanya pada pukul 15.00 Wita ia sudah kembali, namun sampai dengan petang ia tak kunjung terlihat. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) memperoleh informasi dari Danpos AL Celukan Bawang pada pukul 21.20 Wita dan segera merespon. Dengan jarak pandang terbatas maka pencarian awal dilakukan dengan penyisiran darat, namun tidak berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan Kadek Sunarna.

Tim sempat mendapatkan informasi bahwa salah satu Nelayan Segara Lukluk melihat sebuah sampan yang memiliki ciri-ciri mirip. 

"Sampan yang digunakan melaut berciri putih dengan garis bawah biru bertuliskan Sumber Rejeki di lambung kanan dan kiri, sekitar pukul 09.00 wita terlihat di seputaran rumpon knalpot, yakni radius 42 Km dari pesisir Pantai Yeh Lembu arah timur laut," ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, S.H. 

SRU laut dengan 4 personil menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) bergerak dari Pelabuhan Celukan Bawang, Sangsit sekitar pukul 06.25 Wita. 

"Upaya pencarian kemarin belum bisa dimaksimalkan karena kondisi gelap dan hari ini tim sudah kembali bergerak sejak pagi menggunakan RIB dengan fokus pencarian di lokasi yang dicurigai terlihat sampan serupa," terangnya. 

Sementara itu Polairud Polres Buleleng juga bersama-sama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dan Polair Polda Bali menggerakkan speed boat. 

"SRU laut yang berada di RIB Basarnas Bali mengitari seputaran rumpon yang dilewati dan berkomunikasi dengan nelayan setempat untuk menginformasikan adanya 1 orang hilang, jika menemukan tanda-tanda bisa melaporkan," jelas Sidakarya.

Pages