Dua Tahun Mengabdi, Camat Ubud Kini Titipkan Hasil Pembangunan Untuk Seluruh Warga - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/29/23

Dua Tahun Mengabdi, Camat Ubud Kini Titipkan Hasil Pembangunan Untuk Seluruh Warga



Gianyar, dewatanews.com - Secara khusus perpisahan Camat Ubud I Wayan Suwija, hari ini Selasa (29/8), digelar melibatkan Penglingsi Puri Ubud, Sebagian Anggota DPRD Gianyar Asal Ubud, Kapolsek Ubud, Danramil Ubud, Hingga Babin dan Bhabinsa Ubud, Lurah, Perbekel hingga Bendesa dan Perbekel se keluhan Ubud. 

Acara di di gelar di Taman Bidadari Royal Pitamaha Ubud, sebagai salah satu penghormatan dan relah mengabdi bersama untuk membangun Ubud. Dan kini, 1 September 2023,jabatan berakhir sebagai camat Ubud, tepat selama dua tahun sejak dirugaskan

I Wayan Suwija yang juga pemeran raja manis dalam drama gong ini, di depan undangan meminta maaf selama mengabdi jika ada yang kurang selama mengabdi. Selama mengabdi pihaknya selalu diukung semua pihak utamanya pihak Puri Agung Ubud, yang notabene menkadi panutan masyarakat. 

Salah satu dukungan itu diantaranya oembanguna paaar Ubud yang memakan waktu cukup panjang, mulai relokasi, hingga kini bisa ditempati oleh pedagang. 

Selain itu lalu lintas di Ubud, Gianyar yang dulunya sempatnkrodit dan twgolong macet kini menjadi lebih lancar berkat dukungan semua pihak, utamanya Polres Gianyar, Polsek Ubud, yang juga didukung masyarakat sekitar untuk menertibkan lalu lintas dilokasi. 

Selanjutnya swmua yang telah dibangun bersama kini dititip semuanya untuk kepentingan masyarakat. "Ubud kini bisa memjadi ubad, bisa sembuhkan secara psikologis bagi wisatawan yang berkunjung ke Ubud," ungkap Suwija. 

Sementara Penglingsir Puri Ubud, Tjokortda Gede Putra Sukawati, berharap Ubud tetap berlanjut menjadi jendela dunia dan didukung semua kalangan.

Pihaknya berharap tidak seorang pun yang takut berkunjung ke Ubud, terlebih ke Puri Agung Ubud, yang sejak dulu sudah menjadi pusat kunjungan wisata. "Sampunang takut ke ubud, puri ubud, untuk berkunjung, itu milik kita, titiang wantah meneng drike," sambutnya. 

Oleh Penglisngsir Ubud, dalam Perpisahan Camat Ubud, juga dituturkan sejarah Ubud, yang dimulai dengan perkembangan Pita Maha Ubud, hingga adanya Museum dan kini didukung berbagai jenis akomidasi pariwisata. (DN - Sty)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com