Bulan Bahasa Bali Sebagai Momentum Pelestarian Budaya, Sastra dan Aksara Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/1/23

Bulan Bahasa Bali Sebagai Momentum Pelestarian Budaya, Sastra dan Aksara Bali



Denpasar, dewatanews.com - Kepala SMA PGRI 2 Denpasar I Komang Arta Saputra, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan Bulan Bahasa Bali (BBB) yang ke-5 dengan telah melaksanakan berbagai kegiatan lomba dengan melibatkan seluruh siswa SMP se-Kota Denpasar. 

Adapun lomba yang sudah digelar dalam menybit BBB diantaranya lomba lagu pop Bali, lomba nyurat aksara Bali, lomba mesatua dan mepidarta Bali. 

"Pada hari Selasa 28 Pebruari 2023 kita tutup dengan memberikan hadiah kepada para peserta pemenang lomba," ucap Komang Arta Saputra, Rabu (1/3). 

Lanjutnya, momen BBB tentu sangat diapresiasikan sekali, sebab pada momen tersebit bisa dikatakan momen yang begitu berkesan yakni bisa ikut mengajekan dan melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali.

Kedepannya BBB tidak semata menjadi kenangan saja, namun harus terus bisa menjadi bulan bersejarah yang harus terus diterapkan disekolah-sekolah di Bali. 

"Karena momen BBB bagi orang Bali sangatlah penting sebagai bagian dari mengajekan dan melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali," terangnya. 

Komang Arta Saputra berharap dengan BBB para siswa mulai berani dan yakin untuk menggunakan bahasa Bali secara baik dan benar dimasyarakat. 

Memang kita ketahui kalau bahasa Bali agak berbeda karena ada tingkatannya kepada siapa kita berbicara, sebab saat ketemu orang yang berkasta tinggi atau rendah di Bali harus bisa menyesuaikaj bahasa Bali tersebut, bahasanya halus atau tidak. 

'Melalui BBB yang sudah digelar di SMA PGRI 2 Denpasar adalah untuk bisa ikut memberikan ruang kepada para siswa dalam bercerita, berpidato menggunakan bahasa Bali yang baik dan benar," imbuhnya. 

Sembari menambahkan dengan telah diselenggarakan momen menyambut BBB di SMA PGRI 2 Denpasar ini kedepanya para siswa bisa lebih memahami makna dan arti dari penggunaan bahasa Bali itu sendiri. 

Semoga momen menyambut BBB tidak hanya dilaksanakan pada momennya saja, namun bisa terus melekat dalam hati setiap orang Bali yakni dalam bermasyarakat harus bisa menggunakan bahasa Bali yang baik dan benar. 

"Jika perlu kita tetap ajegkan dan lestarikan sebagai bahasa Ibu sehari dalam menggunakan bahasa, aksara dan sastra Bali sesuai dengan ranahnya," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com