Wagub Cok Ace Menghadiri Festival Kesehatan Astra - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/19/22

Wagub Cok Ace Menghadiri Festival Kesehatan Astra



Denpasar, dewatanews.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menghadiri acara Festival Kesehatan yang diselenggarakan oleh Astra, dalam rangka HUT Astra ke-65 Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Indonesia Bagian Timur, yang diselenggarakan di Banjar Tegeh Sari, Tonja, Denpasar pada Sabtu (19/11).

Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan terimakasih telah memilih Bali menjadi tempat Festival Kesehatan Astra yang diselenggarakan bertepatan dengan bulan Hari Kesehatan Nasional yang ke 58 yang mengambi tema "Bangkit lndonesiaku, Sehat Negeriku", sangat tepat dengan situasi masyarakat yang harus bangkit dan optimis dalam menghadapi tantangan kesehatan . Masyarakat yang sehat dan produktif sangat dibutuhkan dalam setiap siklus kehidupannya.

Pengembangan Pelayanan kesehatan untuk masyarakat tidak hanya dilaksanakan oleh unsur kesehatan tetapi bersinergi dengan Lintas sektor, akademisi dan terutama juga swasta. Walau di Bali prevalensi Balita Stunting terendah secara Nasional menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia pada tahun 2021, tidak serta merta membuat masyarakat Bali lengah. Berbagai upaya tetap dilaksanakan dan bersinergi dengan semua unsur yang ada di setiap tatanan masyarakat termasuk unsur adat di Bali.

Upaya Pencegahan Stunting dimulai dari  keluarga dan bersinergi dengan Tim Penggerak PKK sampai ke tingkat Desa untuk bersosialisasi dan melakukan Aksi Sosial. Pelaksanaan Posyandu setiap bulan menjadi kebutuhan bagi masyarakat untuk hadir ke Posyandu mulai dari Lansia, Balita, dan Remaja. Tetapi tingkat kehadiran di Posyandu berkurang saat Pandemi Covid-19. Sinergitas Masyarakat di Bali dalam upaya pembangunan kesehatan terlihat salah satunya saat pelaksanaan Posyandu. 

Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu dilaksanakan di setiap Banjar yang ada di masing masing Lingkungan di Provinsi Bali.  Banjar merupakan kearifan lokal dari Masyarakat Adat di Bali yang digunakan untuk berkumpul masyarakat dalam kegiatan adat ataupun dalam kegiatan pertemuan adat.

Dengan adanya pelayanan kesehatan yang lebih memfokuskan kepada upaya pencegahan, dan tidak hanya ke pelayanan pengobatan saja maka hal ini memberikan manfaat yang sangat baik bagi seluruh masyarakat. Hal ini membutuhkan komitment di setiap unsur yang menggerakan pembangunan kesehatan. 

Dalam kegiatan festival kesehatan yang diselenggarakan oleh Astra ini hendaknya mampu menjadi pemicu masyarakat tidak hanya di lingkungan Banjar Tegeh Sari tetapi juga kepada Banjar bahkan Desa yang lain.

Upaya promotif, preventif, edukasi dan sosialisasi harus tetap dioptimalkan agar pemahaman masyarakat terkait pencegahan penyakit  lebih baik dari mengobati menjadi semakin meningkat.

Posyandu yang merupakan tempat untuk dilakukan pemeriksan menskrining dan mendeteksi dini penyakit utuk Balita, Remaja bahkan lansia merupakan wadah yang harus dipertahankan konsistensinya. Dan tentu saja dalam hal ini peran Lurah, peran Kepala Desa sangat dibutuhkan dalam upaya Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Kader.

Keterlibatan Tim Penggerak PKK, Majelis Desa Adat, Forum Perbekel, tokoh  agama, tokoh masyarakat serta peran Swasta menjadi motor penggerak utama di masyarakat. 

“Saya berharap melalui Festival Kesehatan ini, dapat memberikan kontribusi nyata dan seutuhnya kepada masyarakat. Semoga Komitment Astra tetap berlanjut untuk membantu pengembangan Posyandu Prima di Bali dan Masyrakat Bali semakin sehat dan produktif”, pungkas Wagub Cok Ace.

Sementara itu, Chief of Corporate Human Capital Development Astra Aloysius Budi Santoso menyampaikan bahwa Astra secara konsisten berkontribusi melalui program kontribusi sosial berkelanjutan yang berfokus pada 4 pilar yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan dan Kewirausaahan. 

Sepanjang 65 tahun berkembang bersama masyarakat Indonesia, Astra menyadari Kesehatan merupakan pilar terpenting dalam kehidupan bermasyarakat. Bersama Kementerian Kesehatan, Astra terus berupaya memberikan sumbangsih untuk mendukung Indonesia yang lebih sehat. Oleh sebab itu, Festival kesehatan 2022 bertema “Establish Sustainable Family Wellness”. 

Pada rangkaian HUT tersebut terdapat beberapa progam diantaranya, peresmian posyandu purnama terintegrasi di Banjar Tegeh Sari, Tonja dan mengimbas seluruh posyandu sekitarnya. Selanjutnya, pencanangan posyandu prima di Desa Tonja yang akan menjadi ujung tombak fasilitas kesehatan berbasis masyarakat yang memadukan pengobatan klinis serta pemberdayaan sebagai program utama. Serta gerakan donor darah. 

Malului berbagai program ini diharapkan semangat untuk terus berkolaborasi dalam mendukung program kesehatan terus berkembang demi Indonesia yang lebih sehat. 

Dalam kesempatan tersebut Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan dr. Maria Endang Sumiwi turut meresmikan posyandu purnama terintegrasi, serta melakukan peninjauan posyandu di Banjar Tegeh Sari. 

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Denpasar, Camat Denpasar, Kepala Desa serta beberapa pemangku kepentingan lainnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com