Karangasem, dewatanews.com - Seusai melaksanakan persembahyangan di Pura Batu Madeg bersama puluhan masyarakat dan pemedek lain, Gubernur Bali Wayan Koster, Jumat (4/11) berkesempatan meninjau proyek penataan/revitalisasi kawasan suci Pura Agung Besakih.
Gubernur dengan berjalan kaki meninjau langsung progres gedung parkir Manik Mas dan pengerjaan Kawasan Bencingah di kawasan Pura Terbesar di Indonesia tersebut.
Di kawasan gedung parkir Manik Mas terdapat beberapa bangunan penunjang, seperti 20 unit kios besar, 36 kios kecil, dan 114 bilik toilet. Gedung parkir ini mampu menampung 66 parkir bus, 1.332 unit mobil, dan 45 parkir sepeda. Gedung parkir Manik Mas memiliki luas bangunan 60.028 m2.
Sedangkan di Kawasan Bencingah dibangun 194 unit kios besar, 140 kios kecil, 54 bilik toilet, hingga taman bermain seluas 129 m2. Luas bangunan kawasan ini adalah 8.032 m2
Selain itu, Gubernur Koster juga sempat meninjau ruang theater/bioskop yang nantinya akan digunakan untuk pemutaran film dan Video sejarah pendirian serta perjalanan Kawasan Pura Besakih dari masa ke masa.
Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini nampak optimis penataan kawasan yang telah dimulai sejak Agustus 2021 lalu tersebut mampu selesai dalam waktu dekat, karena selama pengerjaan tidak menemui kendala berarti.
"Saya kira Desember ini sudah akan mencapai 90 persen pengerjaannya. Mudah-mudahan Februari 2023 mendatang sudah rampung," katanya, optimis pengerjaan sudah selesai sebelum prosesi upacara Tawur Labuh Gentuh dan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh.
Penataan sendiri dilakukan sebagai upaya perlindungan kawasan cagar budaya Pura Agung Besakih yang merupakan pusat peribadatan umat Hindu di Bali sekaligus sebagai destinasi wisata kelas dunia.Pelaksanaan fisik penataan dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor pelaksana dan PT Ciriajasa Cipta Mandiri selaku manajemen konstruksi.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com