Gianyar, dewatanews.com - Dalam rangka mendukung upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar Road To HAKORDIA (Hari Anti Korupsi Sedunia) 2022 di Alun-alun Kota Gianyar, Sabtu (26/11). Pada kegiatan tersebut juga dilakukan Senam Anti Korupsi dan Deklarasi Anti Korupsi di atas kain putih panjang oleh Plh. Direktur Korsup Wilayah V KPK RI, Abdul Haris, Bupati Gianyar, I Made Mahyastra, Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, I Wayan Tagel Winarta beserta Forkopimda Kabupaten Gianyar.
Plh. Direktur Korsup Wilayah V KPK, Abdul Haris mengatakan dalam rangka hari anti korupsi sedunia yang jatuh pada 9 Desember, dalam upaya pemberantasan korupsi KPK lebih mengutamakan pencegahan sehingga tidak ada indikasi terjadinya korupsi. “Kita mengutamakan pencegahan, tidak ada korupsi, khususnya di Pemkab Gianyar,” ujar Abdul Haris.
Khusus di pencegahan, KPK membantu Pemda memperbaiki mulai dari sistem perencanaan dan penganggaran, rekrutmen pegawai, pengadaan pelayanan terpadu, perijinan dan pengelolaan dana desa serta optimalisasi pendapatan daerah melalui 8 MCP (Monitoring Center for Prevention).
“Dari situ, KPK masuk untuk melakukan perbaikan yang kedepanya memanfaatkan teknologi digital untuk pengelolaan yang professional,” kata Abdul Haris.
Melihat MCP Kabupaten Gianyar yang mencapai 95,22% termasuk 5 besar di Bali, dan menjadi 9 besar tingkat nasional. “Dari situ bisa dilihat tata kelola Pemerintah Gianyar sangat baik,” tandas Abdul Haris.
Sementara itu, Bupati Gianyar I Made Mahyastra mengatakan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, efektif, efisien dan bebas praktik korupsi, Pemerintah Kabupaten Gianyar telah berupaya keras melakukan berbagai langkah pencegahan terjadinya korupsi di wilayah Kabupaten Gianyar.
“Terbukti dengan pencapaian tata kelola pemerintahan di Kabupaten Gianyar berjalan dengan sangat baik dengan telah diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 8 (delapan) kali berturut-turut sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 202,” kata Bupati Mahayastra.
Selain itu, pada kegiatan Monitoring Center for Preventivon (MCP) Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Gianyar pertanggal 25 Nopember 2022 mencapai angka 95,22 % menempati peringkat 9 tingkat Nasional bahkan Pemerintah Kabupaten Gianyar juga meraih level 3 dalam peningkatan status Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com