Denpasar, dewatanews.com - Gubernur Bali Wayan Koster mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Perkembangan Pandemi Covid-19 yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Jumat (Sukra Wage, Landep) 4 November 2022 siang.
Pada kesempatan ini, Gubernur Bali menyampaikan bahwa berdasarkan data perkembangan Covid-19 di Bali, sampai saat ini sangat landai dimana kasus positif sedikit, yang sembuh banyak dan yang meninggal sudah tidak ada lagi. Hal ini karena capaian vaksinasi booster di Bali sudah sangat tinggi.
Dari data tersebut, meskipun wisatawan baik domestik dan mancanegara sudah banyak datang ke Bali, namun tidak ada dinamika perkembangan kasus di Nali. Karena itu, Gubernur asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini menegaskan untuk tidak terlalu khawatir situasi pandemi di Bali. Ia meminta agar tidak menyamakan daerah lain dengan Bali soal pandemi karena daerah lain capaian vaksinasi boosternya masih rendah.
"Saya bisa jamin dan pastikan kalau Bali sangat kondusif untuk dikunjungi oleh peserta presidensi G20," tegasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, melihat situasi yang ada saat ini, Ia meminta agar PPKM level tetap diterapkan dan kembali diberlakukan selama 2 minggu. Untuk menjaga pemulihan ekonomi, selama 2 minggu kedepan semua kabupaten/kota tetap pada Level 1.
Ia juga meminta Kemenkes, BNPB, para Gubernur, Pangdam serta Kapolda untuk melakukan intervensi dan monitoring ketat terhadap Kabupaten/Kota yang transmisi komunitas sudah di level 3 dan 2. Menko Luhut berharap, situasi Covid-19 di Kabupaten/Kota tersebut dapat kembali terkendali ke Level 1.
Secara khusus, Menko Luhut memberikan perhatian lebih terhadap Provinsi Bali. Hal ini terkait pelaksanaan Presidensi G20 yang akan berlangsung pertengahan November ini, agar semua kegiatan bisa berjalan dengan lancar.
Untuk itu, Menko Luhut meminta agar testing, tracing dan vaksinasi booster terus ditingkatkan selain meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com