HUT PGRI Ke-77, PGRI Bali Gelar Senam "Nangun Sat Kerthi Loka Bali"

Denpasar, dewatanews.com - Serangkain momen peringatan HUT PGRI Ke-77 tahun 2022, PGRI Bali kembali menggelar kegiatan senam bertemakan Nangun Sat Kerthi Loka Bali dilapangan Banjra Sandhi, Renon, Minggu (27/11). 

Acara tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Bali Ny. putri Suastini Koster, Kadis Pendidikan Pemuda Olahraga (Kadisdikpora) Bali Boy Kayawibawa, Ketua PGRI Bali Komang Artha Saputra, Ketua YPLP Kota Denpasar Drs. I Nengah Mandiadnyana, MM, dan seluruh guru PGRI se-Bali. 

Ketua PGRI Provinsi Bali Komang Artha Saputra disela -sela acara menyampaikan kegiatan senam ini adalah sebagai bentuk soliditas dan solidaritas yang tinggi yang ditunjukkan oleh PGRI Bali. 

"Acara senam yang digelar oleh PGRI Bali juga diisi dengan pameran kuliner yang melibatkan para siswa SMK/SMA negeri maupun swasta," ucapnya. 

Lanjutnya, kegiatan ini tidak hanya ditunjukan semata-mata untuk guru saja, namun juga para siswa dengan tujuan untuk mendorong para siswa untuk menunjukkan hasil karyanya kepada masyarakat.

"Kami ingin para siswa ini kedepanya bis menjadi anak yang sukses berkarakter, dan memiliki daya saing yang bagus sehingga mampu nantinya mensejajarkan diri dengan anak bangsa lainya," imbuhnya. 

Sembari menjelaskan apa yang menjadi visi misi Pemerintah Bali maupun Pemerintah Pusat yang juga sudah dituangkan dalam Kurikulum Merdeka Belajar, diharapkan para guru nantinya bisa menyesuaikan. 

"Dalam kegiatan ini kita memberikan ruang kepada para siswa supaya para siswa ini juga mampu menyalurkan bakat terutamanya dibidang kewirausahaan," terangnya. 

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Bali Ny. Putri Suastini Koster yang juga mengikuti acara senam bertemakan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, setelah senam langsung meninjau stand pameran kuliner yang disajikan oleh para siswa SMK/SMA negeri maupun swasta. 

Dimana Bunda Putri Koster saat itu memberikan pesan kepada para guru yakni sebagai guru pendidik harus bisa mencintai anak didiknya seperti layaknya anak sendiri dengan tulus ikhlas. 

Bunda Putri Koster juga menghimbau agar para guru pendidik bisa terus menanamkan pendidikan karakter dengan tujuan agar para siswa bisa menjadi orang yang berbudi pekerti luhur kedepanya, selain menjadi orang cerdas nantinya.