Pemkab Jembrana Peringati Rahina Tumpek Wayang Secara Sekala dan Niskala - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/1/22

Pemkab Jembrana Peringati Rahina Tumpek Wayang Secara Sekala dan Niskala


Jembrana, dewatanews.com - Setelah diawali dengan kegiatan mereresik (bersih-bersih, red) sampah plastik disejumlah pantai, Pemkab Jembrana melaksanakan peringatan Rahina  Tumpek Wayang dengan melaksanakan Upacara Jagat Kerthi/Atma Kerthi. Peringatan secara niskala itu  dipusatkan di Pura Niti Praja Pemkab Jembrana, pada Sabtu (1/10).

Peringatan secara niskala meliputi upacara Ruwatan Sapuh Leger dan Persembahyangan Bersama yang dihadiri Sekda I Made Budiasa, Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gede Juliana, perwakilan Forkopimda, Majelis Madya serta OPD di lingkup Pemkab Jembrana, Saniscara Kliwon Wuku Wayang.

Usai persembahyangan bersama, Sekda I Made Budiasa menjelaskan perayaan tumpek wayang di kabupaten Jembrana dilakukan dengan upacara Jagat Kerthi/Atma Kerthi sebagai Pelaksanaan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali. 

"Perayaan Tumpek Wayang ini merupakan makna dari menjaga keharmonisan alam berserta isinya. Kita harus maknai dengan memahami serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kedepan kita semua senantiasa diberikan kerahayuan dan kerahajengan," ujarnya.

Tumpek Wayang memiliki beberapa kekhususan. Hari suci ini merupakan tumpek (pertemuan Saptawara dan Pancawara) terakhir dalam siklus Pawukon yang seringkali dipandang sebagai wuku yang penuh nuansa mistis. Sehingga mereka yang lahir pada Wuku Wayang hendaknya melakukan ruwatan kelahiran untuk menghindari hal-hal negatif. 

"Tadi kita sudah laksanakan penyucian oleh Ida Pedanda Istri termasuk juga dari wayang sapuh leger yang sudah menyucikan kita semua termasuk hadir ASN dan masyarakat  terutama yang lahir pada tumpek wayang dengan harapan hal baik selalu menyertai kita semua," imbuhnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com