Badung, dewatanews.com - Sekretaris Umum Pengprov Muay Thai Bali, I Wayan Suwita didampingi Ketua Harian M.S Chandra Jaya saat diacara Summer Fights Muay Thai 2022 di Gor Prancak Brawa, Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (24/9).
Suwita mengatakan Summer Fights Muay Thai 2022 menjadi gambaran buat atlet Muay Thai Bali untuk terus bisa mengukur kemapuan dalam bertanding. Karena sedari awal pada tingkatan tertentu melalui proses.
"Apalagi kita disini memang mengacu kepada pertandingan profesional. Sehinga dari sekian kali Porprov, PON maupun Sea Game memang tujuanya menuju kepertandingan profesional," katanya.
Sembari menyampaikan Summer Fights Muay Thai 2022 diikuti oleh atlet dari Bali, Jakarta, Batam, Surabaya, Malang, dan Bogor. Pada saat pertandingan disaksikan langsung oleh Wisatawan Mancanegara (Wisman).
"Ini juga menjadi salah satu ajang mempromosikan Bali tidak hanya dilihat dari kultur seni budaya dan adat-istiadat saja, namun juga dari sisi olahraga bisa memberikan daya tarik tersendiri," imbuhnya.
Sementara Ketua Harian Muay Thai Bali M.S Chandra Jaya menambahkan Summer Fights Muay Thai 2022 ini dirasakan sangat menarik untuk disaksikan sungguh suatu fights yang pantas untuk ditonton.
Summer fights Muay Thai ini perlu ditingkatkan lagi dengan mengundang fighter dari negara asing untuk bisa menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk datang ke Bali. Ini merupakan sport tourism yang harus dikembangkan untuk menarik wisatawan
"Selain itu juga bisa menampilkan para petarung perempuan yang membuat even ini semakin menarik untuk disaksikan. Jika dilihat dari perjalanannya, Summer Fights Muay Thai kian hari semakin terus berkembang, dan sudah mulai banyak peminatnya," terangnya.
Marcos sebagai penyelenggara pertandingan Summer Fights Muay Thai 2022 menjelaskan pertarungan Muay Thai semakin mengalami perkembangan pesat di Bali, dari sebelumnya mencari pencarian bakat, kini menuju ke pertandingan profesional.
“Antara pemenang match, nanti akan bertemu di bulan Desember 2022 untuk memperebutkan sabuk nasional profesional tarung Muay Thai. Kami akan mencari tempat tarung kedepannya yang lebih representatif,” ucapnya.
Saat digelar Tarung Muay Thai Summer Fights Muay Thai para petarung yang terlibat dibagi menjadi dua sesi yaitu semi pro dan profesional. Untuk semi pro para petarung datang dari amatir menuju ke profesional.
“Mereka para petarung dari semi pro mengikuti jenjangnya menuju ke bagian profesional,” imbuhnya.
Marcos juga menuturkan Summer Fights Muay Thai dinilai dapat berkembang apabila banyak terdapat momentum event atau pertandingan terhadap para atletnya.
Maka momentum Summer Fights Muay Thai ini mencoba mengemas dan terus berjalan, walau ada kerugian kita tetap jalan supaya para atlet tersebut berkembang.
Pengurus Besar Muay Thai Indonesia (PBMI) berada di bawah KONI. Kemudian ada Muay Thai Profesional Indonesia (MPI).
Maka untuk PMI, jenjang kami tidak ke Porprov, tetapi ke jalur profesional. Untuk Porprov atau PON menggali jalur prestasi yang mendapat medali dan bonus dari negara.
"Sedangkan MPI di dalam jalur profesional, menang atau kalah mereka para atletnya kami bayar untuk mendapat honor,” tutupnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com