Gebyar Budaya Gita Shanti Gairahkan Pesantian di Kecamatan Seririt - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/15/22

Gebyar Budaya Gita Shanti Gairahkan Pesantian di Kecamatan Seririt


Buleleng, dewatanews.com - Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Seririt menggelar acara teknikal meeting serangkaian kegiatan Gebyar Budaya Gita Shanti yang diprakarsai Yayasan Bangun Sastra (YBS) bertempat di Wantilan Pura Desa lan Segara Desa Adat Joanyar, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, pada Minggu 11 September 2022.

Kegiatan teknikal meeting ini langsung dihadiri oleh Kepala Desa Nyoman Masnesa, Ketua Widya Sabha Kecamatan Seririt, tim juri Made Selamet, Ketua Majelis Alit Kecamatan Seririt dan juga Kelian Desa Adat Joanyar Ketut Suyasa, serta sekaa shanti Desa Adat se Kecamatan Seririt. 

Majelis Alit Desa Adat Kecamatan Seririt yang juga menjabat Kelian Desa Adat Joanyar Ketut Suyasa menyampaikan rasa terima kasih kepada YBS karena telah memfasilitasi masyarakat kami untuk lebih bergairah lagi pada kegiatan metembang, megegitaan, megeguritan lewat media HP  melalui aplikasi zello ini. 

"Mudah-mudahan juga atas prakarsa ini dapat membangkitkan semangat masyarakat Desa Adat Joanyar untuk menekuni kegiatan “nyastra” guna mendukung setiap pelaksanaan upacara adat dan keagamaan melarapan gita shanti," kata Katut Suyasa. 

Selanjutnya dari peserta pertemuan Gede Arsa Wijaya yang juga selaku Kelian Desa Adat Pangkung Paruk yang juga menjabat aebagai Penyarikan Majelis Desa Adat Kecamatan Seririt menyampaikan agar YBS bisa memfasilitasi kegiatan lebih lanjut terkait penggunaan aplikasi zello ini untuk media pembelajaran bagi anak-anak sekolah PAUD/TK ataupun SD.

Karena terus terang saya ada minat untuk mendirikan pasraman, baik itu sifatnya formal atau non formal. 

Sembari menambahkan, potensi krama Desa Adat Pangkung Paruk dibidang seni dan kebudayaan sangat tinggi. Maka itu perlu terus dikembangkan pendidikan seni budaya supaya rasa jenuh atau bosan itu tidak menyelimuti. 

"Apalagi di Desa Adat Pangkung Paruk ada sekaa shanti, sekaa tari wali, sekaa gong sebunan inilah sesungguhnya ‘PR’ kami agar sekaa-sekaa itu terselamatkan, dan terus dapat ajeg serta terus bisa lestari," tambahnya. 

Sementara Kepala Desa Joanyar Nyoman Masnesa menjelaskan, bahwa kegiatan Gebyar Budaya Gita Shanti semacam ini sudah seharusnya dimasyarakatkan, hanya saja mencari media yang tepat, murah dan cepat tentu haruslah bijak memilihnya. 

Saya bersyukur YBS bisa mengapresiasikan aplikasi zello ini sebagai sarana-prasana pendukung pelestarian seni budaya. Ini patut kita apresiasi, pinta, Beliau.

"Semoga apa yang dikembangkan oleh YBS bisa terus diminati oleh seluruh masyarakar tidak hanya masyarakat Bali, melainkan masyarakat luar Bali bisa ikut tertarik menggunakan aplikasi zello ini sebagai bagian dari pengembangan dan pelestarian seni budaya," pungkasnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com