Bimtek dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Smart City di Jembrana - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/20/22

Bimtek dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Smart City di Jembrana



Jembrana, dewatanews.com - Pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan master plan kota cerdas (smart city) dan penandatanganan komitmen bersama pembangunan smart city kabupaten Jembrana dilaksanakan pada Senin (19/9) di gedung kesenian Ir Soekarno Jembrana.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Narasumber dan pendamping gerakan smart city dari kementrian komunikasi dan informatika, Sekda Jembrana, Kapolres Jembrana, Forkompimda Jembrana, Kepala OPD pemkab Jembrana, Camat se-kabupaten Jembrana, Kepala desa serta lurah se-kabupaten Jembrana.

Pelaksana Tugas(PLT)Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika(kominfo) Jembrana I Made Yasa saat melaporkan kegiatan mengatakan, program smart city ini sangat penting bagi kita semua untukk menjadi landasan kita semua menuju Jembrana emas tahun 2026 program yang dicanangkan oleh Bupati Jembrana.

"Tujuan dilaksanakan bimtek ini ialah menciptakan integrasi,sinkronisasi serta sinergi antara perencanaan smart city ditingkat pusat dan daerah," imbuhnya.

Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat memberikan sambutan pada kegiatan bimtek menyampaikan, penyusunan bimtek ini sangat penting. Ia berharap semua jajaran pemerintah kabupaten Jembrana mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.

"Saya sebagai Bupati harus punya target dan mempunyai mimpi kalau Jembrana ini menuju era keemasannya. Kemarin ditanggal 10/9/2022 baru saja kita sudah melaksanakan Groundbreaking jalan tol, sudah tentu kedepannya para investasi akan masuk ke Jembrana.Ini merupakan jalan untuk menuju Jembrana yang bahagia serta masyarakat jembrana tentunya akan ikut berkontribusi langsung sebagai pelaku dalam kemajuan kabupaten Jembrana yang kita banggakan," jelasnya.

Sementara pendamping dari kementrian Kominfo RI Andrari Grahitandaru yang juga sebagai Narasumber saat kegiatan bimtek menjelaskan, pilar smart city yang pertama yaitu smart governance,dimana ketika enam pilar smart city diawali dengan smart governance yang kuat maka smart city yang lainnya akan ikut terwujud dengan baik.

Ia juga menambahkan jika bicara data melalui penyusunan master plan smart city kabupaten Jembrana yang merupakan satu kesatuan yang mengacu kepada standar nasional Indonesia tentang kota cerdas, maka harus di satukan menjadi master plan smart city kabupaten Jembrana tahun 2023 sampai 2032.

"Masih banyak program sampai sepuluh tahun yang ada dalam standar nasional Indonesia tentang kota cerdas," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com