Suryani: Sebagai Wanita Karir Harus Bisa Berdikari - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/17/22

Suryani: Sebagai Wanita Karir Harus Bisa Berdikari


Badung, dewatanews.com - Mengawali karir sebagai pengusaha, Srikandi asal Malang yang punya nama lengkap Suryani Harianja mampu mengembangkan beberapa usaha di Bali diantaranya usaha salon, studio foto dan studio musik. 

"Karena keinginan saya sebagai wanita karir adalah bisa lebih maju, dan bisa lebih mandiri. Dari sinilah melihat kalau sosok perempuan berdikari itu memang benar ada," terangnya, Rabu (17/8) saat momen HUT RI Ke-77. 

Kemudian Suryani juga mengatakan kalau sosok perempuan mandiri pastinya akan tegar menghadapi persoalan yang ada dimasyarakat, baik itu persolan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) atau persoalan lainya yang mengedepankan posisi perempuan. 

"Begitu juga dalam merintis dunia usaha tentu tantangan yang dihadapi akan penuh dengan rintangan. Disini tantangannya sebagai sosok perempuan harus bisa lebih tegar," ujarnya. 

Sembari menyampaikan, awalanya sebelum merintis usaha yang dibangin saat ini sempat berpikir panjang. Apakah bisa meraih kesuksesan seperti sekarang.

Namun bagi saya, hal tersebut dibiarkan seperti aliran air yang mengalir begitu saja. Karena punya keinginan harus bisa lebih sukses, dan lebih mandiri. 

"Dan hal tersebut akhirnya bisa dicapai dengan keberhasilan merintis usaha salon, studio foto dan studio musik," imbuhnya. 

Suryani juga mengajak agar perempuan jangan pernah merasa sulit untuk meraih apa yang menjadi keinginan, terus berusaha maju. Raih apa yang menjadi keinginan untuk bisa sukses. 

"Contohnya dalam membangun sebuah usaha sendiri, atau menjadi seorang tokoh politik harus bisa menempatkan diri menjadi yang terdepan. Dipastikan keberhasilan akan bisa dicalai sesuai keinginan," tambahnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com